Rupert Grint berbicara tentang pertempuran final & epilog Deathly Hallows: Part II dalam Bravo magazine

Dalam edisi terbaru Germany's Bravo magazine, aktor Rupert Grint berbicara tentang pengambilan gambar beberapa adegan akhir dari Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II, termasuk epilog, apa yang akan dilakukannya di masa depan, dan jika ia merindukan costars yang sekarang seri telah selesai. Telah diterjemahkan, milik Sabkay anggota dari PotterUnited.de, dapat dibaca dibawah ini...

Bravo: Anda bermain sebagai teman baik Harry untuk ketujuh kalinya. Bagaimana mengubah Ron Weasley?

Rupert Grint: Dia lebih serius dan telah kini memiliki keraguan tentang kemampuan Harry, dia bahkan berpaling dari dia.

Tapi mereka datang bersama-sama lagi, atau?

Rupert: Tentu saja! Anda dapat melihat mereka di bagian kedua, 19 tahun kemudian - mereka datang dengan istri mereka, Hermione dan Ginny, dan anak-anak ke King's Cross Station untuk mengantar mereka ke Hogwarts.

Setelah Ron sudah berumur 37 tahun kemudian, apakah anda memainkan dia?

Rupert: Tentu! Tapi adegan ekstrim itu aneh untuk shoot. Kami diplester dengan make-up agar terlihat tua . Aku terlihat sangat jelek dengan alis-besar ku.

Dan – Tampak seperti apa adegan itu?

Rupert: Super! Tapi adegan favorit saya adalah Pertempuran besar Hogwarts!

Apakah Hogwarts akan hancur dalam pertempuran?

Rupert: Tidak hanya sekolah, sebagian besar dari set adalah bidang puing-puing (tersenyum).

Sangat buruk! Apakah benar, bahwa pengambilan gambar itu membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan karena kamu?

Rupert: Eh, ya! Aku sering tertawa dan tidak bisa lebih cepat. Itu sebabnya ada begitu banyak gangguan.

Dan Anda tidak bisa melakukan apa-apa terhadap serangan tertawa?

Rupert: Para kru mencoba. Setiap kali saya mulai tertawa, saya mendapat kartu kuning dan harus membayar dua Euro, dan ketika aku mendapat satu merah, lima. Pada akhirnya akumulasi 230 Euro, dan menghabiskan pada tujuan baik.

Syuting itu akhirnya berakhir. Apakah Anda sudah merindukan Harry Potter?

Rupert: Totally! Ini akhir sebuah era. Aku rindu juga kamar rias. Ada tenis meja dan meja biliar ... Sangat keren!

Anda tidak melewatkan rekan anda?

Rupert: Tentu saya lakukan! Harry Potter adalah sepuluh tahun hidup saya, tetapi kita semua akan terus di kontak. Saya sering bertemu si kembar Phelps, yang bermain sebagai saudara-saudaraku Fred dan George dalam film, untuk bermain golf.

Apakah ada rencana untuk masa depan?

Rupert: Mungkin aku akan merancang topi, atau aku akan menjadi ice cream man, belajar seni... kita lihat nanti...

Mengapa ice cream man?

Rupert: Aku memiliki ice cream van, Aku selalu berharap bisa memiliki ice cream. Tapi aku tidak sering mengemudi, karena mereka semua berpikir aku benar-benar menjual ice cream (tertawa).

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.