Daniel Radcliffe: 'Deathly Hallows' Memang Harus Dibagi Dua!

Banyak orang yang mengira kalau keputusan membagi bagian terakhir dari serial Harry Potter hanyalah strategi studio untuk mengeruk lebih banyak keuntungan. Nyatanya ini sama sekali tidak benar. Warner Bros. terpaksa harus membagi film ini menjadi dua bagian karena tidak mungkin memangkas kisah adaptasi novel ini menjadi satu film saja. Itu juga yang disampaikan Daniel Radcliffe saat ia mempromosikan film ini.

Sejak bagian pertama yang dirilis tahun 2001 lalu, film Harry Potter memang tak pernah dibuat menjadi dua bagian seperti bagian terakhir ini. Saat itu, kondisi memang masih memungkinkan buat sutradara dan penulis naskah untuk menghilangkan subplot sehingga cerita yang diadaptasi dari buku karya JK Rowling ini bisa dimampatkan menjadi satu film saja. Situasinya berbeda ketika memasuki bagian terakhir yang berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows ini.

"Semua buku sejak The Goblet Of Fire memang tebal tapi masih ada yang bisa dihilangkan tanpa harus menyimpang dari kisah utama. Di The Deathly Hallows tidak ada subplot," ujar Daniel Radcliffe seperti diberitakan Splash News. Kalaupun itu dipaksakan maka, "... Kami harus membuat ulang seluruh ceritanya dan itu tidak bisa dibilang adaptasi dari buku itu."

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari KapanLagi.com