Info HPFI

VCD, DVD, dan Blu-Ray "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2" telah dirilis, segera dapatkan di toko-toko kaset terdekat. It All Ends Here...

Senin, 14 Maret 2011

Wizard's Showbiz

Wizard band 'The Weird Sisters'
Manusia mana pun, penyihir atau pun Muggle, memiliki kebutuhan terhadap sesuatu yang kita sebut hiburan atau rekreasi. Karena itu bisnis hiburan tidak akan pernah mati di dunia Muggle maupun penyihir. Kita memang tidak pernah mengenal aktris atau aktor di dunia sihir, bahkan apakah penyihir juga bermain teater/film atau tidak. Tapi yang pasti, dunia sihir juga punya penyanyi-penyanyi terkenal yang jadi idola. Kalau Muggle suka Justin Bieber, penyihir suka Weird Sisters. Berikut adalah orang-orang yang terkenal di dunia hiburan (sebagian besar adalah penyanyi) di dunia sihir :

Blodwyn Bludd, 'Vampir dari Valleys' yang terkenal, dikenal karena menyanyi untuk korbannya dalam sonorus suara bass baritonnya.

Glenda Chittock, adalah presenter WWN (Wizarding Wireless Network -sama seperti radio Muggle tapi tenaganya dari sihir bukan gelombang radio atau listrik).

Hobgoblins (sekarang bubar) - anggota band termasuk Stubby Boardman.

Celestina Warbeck - penyanyi pada Wireless Wizard yang tampil dengan kelompok cadangan Banshees. Rekamannya antara lain: lagu tim Puddlemore United, ."A Cauldron Full of Hot, Strong Love", "You Charmed the Heart Right Out of Me", album terbarunya yang berjudul "You Stole My Cauldron but You Can't Have my Heart".

Weird Sisters, grup band ini sangat populer di WWN. Instrumen mereka terdiri dari satu set drum, beberapa gitar, kecapi, cello, dan beberapa bagpipe. Mereka 'semua sangat berbulu dan memakai jubah hitam yang telah disayat secara berseni' ketika Harry melihat mereka di di Yule Ball (Dumbledore telah memesan mereka untuk bermain di acara itu). Personel band ini ada 8 orang. Lagu mereka yang terkenal adalah "Do The Hippogriff".
Sumber: HP-Lexicon

Pantauan Potter: "Batasan dalam sihir"

Monumen 'Magic Is Might'
Banyak buku dan film yang menceritakan tentang penyihir dan sihir. Sihir biasanya digambarkan sangat sakti, dan tentu saja memang begitu. Di film Bewitched (2005), Nicole Kidman bisa melakukan banyak sihir termasuk memutar waktu dan sebagainya. Di beberapa cerita lain, sihir bahkan dapat menghidupkan kembali orang mati. Memang setiap kisah fantasi memiliki aturan-aturannya sendiri. Dan dalam Harry Potter, aturan-aturan itu dibuat dengan cukup detail sehingga kisah ini pun makin terlihat nyata.

Sihir Itu Sakti (Magic Is Might), demikian salah satu judul bab dalam Harry Potter and The Deathly Hallows. Meski begitu ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh sihir. Yang paling tegas adalah sihir tak dapat menghidupkan orang mati. Hal ini berkali-kali ditekankan dalam cerita, setiap Harry Potter memiliki harapan bahwa dia mungkin bisa mendapatkan orang tuanya kembali. Namun demikian, membuat sesuatu yang hidup bisa saja dilakukan. Misalnya dengan mantra Orchideus penyihir bisa membuat bunga, dan dengan mantra Avis penyihir bisa membuat burung. Tapi semua itu hanya bersifat sementara.

Batasan-batasan dalam sihir secara jelas disebutkan dalam Hukum Gamp. Berikut adalah Hukum Gamp tentang Transfigurasi Elemental (Gamp’s Law of Elemental Transfiguration)

1. Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
2. Transfigurasi Diri Sendiri. Penyihir bisa mentransfigurasi diri sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya. Animagus/Metamorphagus adalah hal yang berbeda.
3. Transfigurasi Kombinasi. Penyihir dapat menyatukan dua benda secara permanen untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan. Pikirkan tentang tanaman hibrida.
4. Mantra Pertukaran. Penyihir bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.

Sedangkan berikut ini adalah 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar (Gamp’s 5 Principal Exceptions), mengingat Transfigurasi adalah cabang sihir yang paling sering disalahgunakan.

1. Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong. Makanan dapat dipanggil, dilipatgandakan, dan ditransformasikan. Tetapi perhatikan dengan pelipatgandaan makanan karena nutrisinya bisa hilang dan makanan tersebut menjadi kosong.
2. Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga. Mantra penimbul bekas sihir seperti Speacialis Revelio bisa digunakan untuk menimbulkan bukti adanya penggunaan mantra tersebut pada objek.
3. Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.
4. Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Mereka bisa dibuat bergerak kembali, dalam bentuk inferi, tetapi mereka tidak akan pernah bisa hidup kembali.
5. Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat. Transfigurasi dapat digunakan untuk mengubah warna dan bentuk, tetapi tidak bisa membuat atau menambah jumlah di mana tidak ada.

Selain hal-hal yang dijelaskan di atas, ada satu hal lagi yang sering ditanyakan dalam forum-forum Harry Potter: Mengapa penyihir memakai kacamata? Banyak penyihir dalam cerita Harry Potter yang mengenakan kacamata. Selain Harry sendiri, James Potter, Albus Dumbledore, Minerva McGonagall, Rita Skeeter, dan Sybill Trelawney adalah penyihir-penyihir yang memakai kacamata. Jelas tidak ada mantra untuk menyembuhkan rabun. Mata yang hilang mungkin bisa diganti dengan mata ajaib seperti Alastor “Mad-eye” Moody. Kacamata yang rusak mungkin bisa dibetulkan dengan mantra Oculus Reparo. Tapi rabun? tidak bisa. Penjelasan yang paling masuk akal barangkali karena lensa mata yang tidak normal terjadi secara natural, bukan karena luka atau cedera, tapi terjadi secara bertahap seperti halnya pertumbuhan manusia. Misalny rabun dekat sebesar 2-3 dioptri biasa ditemukan pada bayi baru lahir yang akan bertambah pada tahun-tahun pertama namun akan berangsur-angsur berkurang hingga pada usia remaja. Masuk akal jika kemudian hal ini tak dapat dijangkau sihir. Dalam hal ini, Muggle bisa sedikit berbangga diri karena memiliki metode yang bisa memperbaiki rabun jauh dan rabun dekat, yaitu dengan bedah refragsi diantaranya Lasik (laser-assisted in situ keratomileusis). /by Hedva.


Referensi: Hogwarts school of indonesia dan Wikipedia tentang Mata)

Harry Potter Page to Screen

Harper Collins akan menerbitkan Harry Potter Page to Screen - The Complete Filmmaking Journey, mengikuti buku pendahulunya Harry Potter Film Wizardry. Buku ini dijadwalkan akan rilis pada 25 Oktober 2011. Berikut adalah cover buku tersebut (cover ini belum pasti, masih dapat berubah)

Harry Potter Page to Screen

The Complete Filmmaking Journey

Bob McCabe

Buku setebal 500 halaman lebih ini akan mengungkapkan film Harry Potter dari sejak paling awal. Bagaimana casting pemeran Harry, Ron, dan Hermione, serta produksi awal hingga keseluruhan delapan film Harry Potter. Semua film dibuat di Leavesden Studio di Hertfordshire, Inggris dan buku ini akan menggambarkan bagaimana suka duka para pemain, kru, dan tim produksi. Buku ini juga akan menyentuh hal-hal seperti pendapat J.K. Rowling terhadap pemain yang dipilih, dampak kematian Richard Harris (pemeran Dumbledore di dua film pertama) pada pemain lain serta kru, dampak peristiwa 9/11 saat pembuatan film Harry Potter and The Chamber Of Secret, pemeran-pemeran Harry Potter yang tumbuh bersama film ini, serta refleksi seluruh pemain dan kru atas berakhirnya seri film ini. Terdapat juga ratusan gambar yang belum dirilis sebelumnya serta konsep set film sejak film awal saat studia Leavesden baru dibangun hingga film terakhir.

Sambil menunggu buku ini terbit, buku Harry Potter Film Wizardry sudah dapat dibeli online di sini


Sumber: Snitchseeker.com

Jumat, 11 Maret 2011

Video behind-the-scene dari film biografi Rowling, Strange Magic

Strange Magic adalah sebuah film yang menceritakan kehidupan J.K. Rowling sejak ia kecil hingga sukses sebagai penulis Harry Potter. Film yang dibuat untuk TV dan disutradarai oleh Paul A. Kaufman ini telah mulai difilmkan Maret ini. Aktris yang memerankan J.K. Rowling adalah Poppy Montgomery yang dikenal dari film Without a Trace. Berikut adalah video behind-the-scene pembuatan film Strange Magic.



Sumber: Mugglenet.com

Wawancara Rupert Grint oleh reporter-reporter cilik

Rupert Grint bersama reporter Kidsday
Beberapa waktu yang lalu saat Rupert Grint berada di Manhattan, Rupert diwawancarai oleh Kidsday. Tim beranggotakan 4 reporter cilik ini merasa menyukai Rupert Grint seperti mereka juga menyukai Ron Weasley di film Harry Potter. Rupert pun menceritakan tentang dirinya yang agak mirip dengan Ron Weasley, ketakutannya pada laba-laba, bagaimana dia mendapat peran sebagai Ron Weasley, dan lain-lain. Berikut adalah transkripnya. Transkrip ini hanya sebagian. Video wawancara dapat dilihat di sini.

Tanya: Bagaimana Anda mendapatkan peran Ron Weasley, apakah benar bahwa Anda melakukan rap?
Jawab: Yeah. Aku membuat video. Banyak teman-temanku adalah penggemar buku dan ada acara TV yang menarik untuk anak-anak zaman kami, yang penggemar buku mengirim buku. Aku mengirimnya dalam bentuk video, aku suka rap. Aku hanya memberitahu semua orang betapa aku ingin berada dalam film itu dan sebagainya. Aku mendapat panggilan audisi dan baru mulai dari sana.

T: Kami dengar Anda takut laba-laba. Apa hal paling menakutkan yang pernah terjadi pada Anda?
J: Laba-laba? Setiap hari aku merasa takut laba-laba. Aku harus memeriksa sepatuku setiap hari, memeriksa lembar tempat tidur. Ketakutan ini sudah seperti tinggal bersamaku untuk waktu yang lama.

T: Jika Anda tidak memerankan Ron di film, karakter apa yang ingin Anda mainkan?
J: Dalam "Harry Potter" - Aku tak tahu ada begitu banyak karakter yang baik. Aku selalu suka Snape. Dia selalu cool. Siapapun di sisi gelap.

T: Apakah Anda pernah menyimpan properti dari film?
J: Menyimpan, mungkin mencuri adalah kata yang lebih tepat.

T: Apa yang memotivasi Anda membeli truk es krim, kami dengar Anda punya satu?
J: Ya. Sesuatu yang selalu aku inginkan. Aku hanya suka musiknya dan aku benar-benar membawanya pada hari terakhir film. Aku dan Emma menyajikan es krim.

T: Kami tahu bahwa Anda tahu cara naik unicycle (sepeda roda satu), bagaimana Anda belajar?
J: Aku banyak jatuh. Itu adalah hal yang sulit dilakukan. Aku belum pernah melakukannya, baru saja terobsesi. Aku belajar sendiri. Aku hanya harus menjaga punggung tetap lurus.

Sumber: long-island.newsday.com via snitchseeker.com

Kamis, 10 Maret 2011

Video eksklusif pertama di situs Harry Potter: The Quest

Harry Potter: The Quest adalah situs khusus yang dipersiapkan untuk menyambut seri final Harry Potter. Dalam Harry Potter: The Quest penggemar bisa bermain game, menonton video dan lebih dekat mengeksplor Harry Potter. Ada sistem point yang diterapkan dan yang paling menarik adalah ada hadiah yang disdiakan antara lain tiket menghadiri Premiere Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 di London. Register di situs ini juga GRATIS. Nah, apa yang dijanjikan Warner Bros. bahwa penggemar akan mengeksplor Harry Potter lebih dekat telah dibuktikan dengan video eksklusif pertama yang dirilis di situs ini.

Video tersebut mengungkapkan Emma Watson yang mengacaukan shooting saat adegan trio di rumah Xenophilius Lovegood. Emma terlalu banyak tertawa yang akibatnya mereka harus mengulang adegan itu. Rupanya sutradara David Yates menerapkan sistem 'red card' atau 'kartu merah', yang mana setiap aktor/aktris yang mengacaukan adegan dengan tertawa akan mendapat potongan £5.

Dalam video terlihat bagaimana Emma sering tiba-tiba tertawa saat adegan-adegan serius dan langsung terkena kartu merah oleh sang sutradara, dia pun semakin tertawa. Tapi sebenarnya Rupert Grint lah yang paling banyak mendapat kartu merah dengan akumulasi potongan sebesar £80. Video dapat dilihat di sini.


Sumber: Snitchseeker.com

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 menjadi 'Potter' terlaris di pasar internasional

“Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1” telah menjadi seri terlaris dari waralaba Harry Potter di pasar internasional. Film ini telah endapat $657,24 juta dan telah melampaui rekor sebelumnya, “Harry Potter and The Philosopher's/Sorserer's Stone” yang mendapat $657 juta. Dengan keberhasilan enam seri sebelumnya, seri Harry Potter telah menjadi waralaba terlaris sepanjang masa, dengan pendapatan kotor di seluruh dunia sebesar $6,37 miliar.

Sumber: hollywoodreporter.com via Mugglenet.com

Royal Mail terbitkan perangko Harry Potter

Royal Mail telah meluncurkan delapan perangko untuk karakter magis Inggris, termasuk Dumbledore (Michael Gambon) dan Lord Voldemort (Ralph Fiennes) dari Harry Potter karya J.K. Rowling. Selain dua karakter tersebut, karakter lain yang termasuk adalah Rincewind dan Nanny Ogg dari Discworld karya Terry Pratchett, Aslan dan White Witch dari Chronicles of Narnia karya C.S. Lewis, serta dua karakter dari Arthurian yaitu Merlin dan Morgan le Fay. Menurut situsnya, Royal Mail menugaskan penelitian oleh para ahli dalam cerita rakyat Inggris dan sejarah kebudayaan untuk menentukan karakter yang paling tepat.

Sebelum ini, Royal Mail juga pernah menerbitkan perangko Harry Potter pada tahun 2007 untuk menyambut perilisan seri terakhir buku Harry Potter. Tak diragukan lagi, nama J.K. Rowling telah disejajarkan dengan penulis-penulis lain yang karyanya pernah dijadikan tema perangko seperti Lewis Carroll, Roald Dahl, T.S. Eliot, C.S. Lewis, Beatrix Potter, dan JRR Tolkien.

Nah, kalau punya perangko seperti ini, apakah Anda akan menggunakannya untuk mengirim surat? :)

Perangko Harry Potter tahun 2007


Sumber: BBC News via Mugglenet.com dan Antaranews.com

Senin, 07 Maret 2011

Setengah Juta Dolar Demi Harry Potter

Daniel Radcliffe telah melebarkan sayapnya dari sekedar seorang Harry Potter, dan itu mengakibatkan Warner Bros harus mengeluarkan biaya sebesar 500.000 Dolar AS untuk mendatangkannya kembali dalam premier film ‘Harry Potter and The Deathly Hallows’ bagian kedua yang akan digelar besar-besaran di Trafalgar Square, London.

Pada saat ‘Harry Potter and The Deathly Hallows’ dirilis pada bulan Juli, pada saat yang sama pula Radcliffe harus tampil dalam pertunjukkan Broadway berjudul ‘How to Succeed in Business Without Really Trying’ Radcliffe telah menandatangani kontrak untuk memainkan peran utama dalam pertunjukkan tersebut, sementara kehadirannya di London dalam premier Harry Potter juga diperlukan.

Bila Radcliffe memillih untuk tetap tampil di Broadway, artinya aktor Inggris tersebut tidak dapat memenuhi kewajibannya mempromosikan film final Harry Potter. Eksekutif Warner Bros pun mencari jalan keluar atas permasalahan ini. Sebagai solusi, mereka membuat kesepakatan dengan pihak Hirschfield Theater di mana Radcliffe telah dikontrak bermain untuk lima malam.

Isi kesepakatan itu, jadwal panggung Radcliffe harus dikosongkan saat promo film Harry Potter berlangsung. Sebagai imbalannya, Warner Bros harus membayar uang sejumlah setengah juta Dolar AS kepada Hirschfield Theater. Menurut The New York Post, pimpinan Warner Bros sama sekali tidak senang karena harus mengeluarkan biaya ekstra.

Ini adalah film Harry Potter yang terakhir. Jadi ini adalah persoalan besar. Premier kelas dunia yang megah sedang direncanakan. Hal ini sudah pasti tidak dapat dilakukan tanpa bintang utama mereka. Tapi produser teater bersikukuh tidak akan melepaskan Radcliffe kecuali Warner membeli seluruh tiket teater itu selama lima malam penuh – sama persis seperti jadwal panggung Radcliffe,” kata sebuah sumber seperti dikutip PopEater.

Sementara itu, agen Radcliffe mengatakan bahwa semua baik-baik saja. “Semua berjalan lancar. Dan (Daniel Radcliffe) mempromosikan film Harry Potter, dan dia senang melakukannya. Ada persoalan terkait jadwal, tapi semua telah diselesaikan. Warner Bros sangat mendukung Dan,” jelasnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari VIVAnews.

Warner Bros. mengumumkan pembukaan tour The Making of Harry Potter

Tak cukup dengan kesuksesan film-film Harry Potter, Warner Bros. kini membuka sebuah tur yang disebut "The Making of Harry Potter."Tur ini dilakukan di Studio Leavesden, rumah produksi film Harry Potter elama lebih dari sepuluh tahun. Peserta tur akan diajak melihat bagaimana pembuatan film Harry Potter dilakukan termasuk melihat langsung set otentik, kostum, animatronik, properti, dan efek yang digunakan dalam film, tur ini akan menunjukan seni teknogi Inggris.
Poster resmi The Making of Harry Potter


Dan yang tak pernah dilakukan sebelumnya, peserta tur akan diajak berjalan melihat set paling mengesankan di semua film Harry Potter, yaitu Great Hall.Great Hall merupakan salah satu set pertama yang dibuat untuk film Harry Potter. Set ini dibuat oleh desainer produksi peraih penghargaan BAFTA, Stuart Craig. Sangat mengesankan karena nantinya peserta tur akan dapat berada langsung di set sepanjang 140 kaki dan lebar 40 kaki dengan lantai batu yang solid termasuk meja dan bangku-bangku yang digunakan dalam film. Selain Great Hall, peserta tur juga akan diajak ke set kantor Dumbledore yang dibuat untuk film Harry Potter and The Chamber of Secret. Ruangan kepela sekolah ini lengkap dengan segudang lukisan yang menggantung di dindingnya termasuk lukisan dua Dumbledore.

Hari ini Warner Bros. mengumumkan bahwa The Making of Harry Potter akan dibuka pada musim semi 2012 di Warner Bros. Tiket akan dijual tahun ini dan harus dipesan terlebih dahulu melalui website khusus www.wbstudiotour.co.uk atau melalui operatur tur yang disetujui. Apakah Anda berniat ikut?

Sumber: Mugglenet.com

Rabu, 02 Maret 2011

Penonton Dijamin Tersihir

Premier film Harry Potter yang terakhir, direncanakan akan berlangsung fantastis. Penonton pun dijamin ‘tersihir’ dalam premier tersebut. Pemutaran perdana film ‘Harry Potter and The Deathly Hallows: Part II’ akan menjadi pertunjukan premier pertama yang pernah digelar di Trafalgar Square – jantung kota London yang menjadi daya tarik wisata seantero Inggris.


Buku terakhir J.K. Rowling yang berjudul ‘Harry Potter and The Deathly Hallows’ memang dipecah menjadi dua bagian ketika diangkat ke layar lebar. Bagian pertama telah diputar di bioskop pada November 2010 lalu, sedangkan bagian kedua akan dirilis pada 7 Juli 2011.

Untuk memastikan film ini dirilis dengan megah, Walikota London Boris Johnson telah dilobi agar para bintang Harry Potter seperti Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint, diizinkan berlenggak-lenggok di atas karpet merah yang akan digelar di Trafalgar Square.

Bintang-bintang Harry Potter itu sekaligus akan bertemu fans mereka di Trafalgar Square. Selanjutnya, mereka akan berjalan ke arah Leicester Square untuk menonton film tersebut. “Kami senang karena rencana kami untuk pertunjukan final 'Harry Potter and The Deathly Hallows' akan mengambil tempat di lokasi yang spektakuler,” kata Johnson seperti dikutip aceshowbiz.

Kami mengapresiasi diri kami sendiri atas kreativitas terkait premier film Harry Potter terakhir itu. Trafalgar Square tidak akan keberatan menjadi tempat magis bagi kru Harry Potter dan penggemarnya,” tutup Johnson.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari VIVAnews.

Selasa, 01 Maret 2011

Helena Bonham Carter di Academy Awards ke 83

Academy Awards ke 83 baru saja digelar beberapa waktu yang lalu, dimana Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I dinominasikan untuk 2 penghargaan, dalam kategori Visual Effect dan Art Direction, namun sayangnya, Hp7 Part. 1 ridak berhasil menyabet satu penghargaan pun dari 2 kategori tersebut, dikalahkan oleh Inception dan Alice in Wonderland. Aktris Helena Bonham Carter, yang dinominasikan untuk perannya di The King's Speech, juga dikalahkan oleh Melissa Leo (The Fighter).

Beberapa foto Helena di karpet merah dapat dilihat dibawah ini...




Daftar lengkap penerima penghargaan Academy Awards tahun ini dapat dilihat disini.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.