Info HPFI

VCD, DVD, dan Blu-Ray "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2" telah dirilis, segera dapatkan di toko-toko kaset terdekat. It All Ends Here...

Senin, 14 Maret 2011

Pantauan Potter: "Batasan dalam sihir"

Monumen 'Magic Is Might'
Banyak buku dan film yang menceritakan tentang penyihir dan sihir. Sihir biasanya digambarkan sangat sakti, dan tentu saja memang begitu. Di film Bewitched (2005), Nicole Kidman bisa melakukan banyak sihir termasuk memutar waktu dan sebagainya. Di beberapa cerita lain, sihir bahkan dapat menghidupkan kembali orang mati. Memang setiap kisah fantasi memiliki aturan-aturannya sendiri. Dan dalam Harry Potter, aturan-aturan itu dibuat dengan cukup detail sehingga kisah ini pun makin terlihat nyata.

Sihir Itu Sakti (Magic Is Might), demikian salah satu judul bab dalam Harry Potter and The Deathly Hallows. Meski begitu ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh sihir. Yang paling tegas adalah sihir tak dapat menghidupkan orang mati. Hal ini berkali-kali ditekankan dalam cerita, setiap Harry Potter memiliki harapan bahwa dia mungkin bisa mendapatkan orang tuanya kembali. Namun demikian, membuat sesuatu yang hidup bisa saja dilakukan. Misalnya dengan mantra Orchideus penyihir bisa membuat bunga, dan dengan mantra Avis penyihir bisa membuat burung. Tapi semua itu hanya bersifat sementara.

Batasan-batasan dalam sihir secara jelas disebutkan dalam Hukum Gamp. Berikut adalah Hukum Gamp tentang Transfigurasi Elemental (Gamp’s Law of Elemental Transfiguration)

1. Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
2. Transfigurasi Diri Sendiri. Penyihir bisa mentransfigurasi diri sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya. Animagus/Metamorphagus adalah hal yang berbeda.
3. Transfigurasi Kombinasi. Penyihir dapat menyatukan dua benda secara permanen untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan. Pikirkan tentang tanaman hibrida.
4. Mantra Pertukaran. Penyihir bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.

Sedangkan berikut ini adalah 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar (Gamp’s 5 Principal Exceptions), mengingat Transfigurasi adalah cabang sihir yang paling sering disalahgunakan.

1. Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong. Makanan dapat dipanggil, dilipatgandakan, dan ditransformasikan. Tetapi perhatikan dengan pelipatgandaan makanan karena nutrisinya bisa hilang dan makanan tersebut menjadi kosong.
2. Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga. Mantra penimbul bekas sihir seperti Speacialis Revelio bisa digunakan untuk menimbulkan bukti adanya penggunaan mantra tersebut pada objek.
3. Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.
4. Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Mereka bisa dibuat bergerak kembali, dalam bentuk inferi, tetapi mereka tidak akan pernah bisa hidup kembali.
5. Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat. Transfigurasi dapat digunakan untuk mengubah warna dan bentuk, tetapi tidak bisa membuat atau menambah jumlah di mana tidak ada.

Selain hal-hal yang dijelaskan di atas, ada satu hal lagi yang sering ditanyakan dalam forum-forum Harry Potter: Mengapa penyihir memakai kacamata? Banyak penyihir dalam cerita Harry Potter yang mengenakan kacamata. Selain Harry sendiri, James Potter, Albus Dumbledore, Minerva McGonagall, Rita Skeeter, dan Sybill Trelawney adalah penyihir-penyihir yang memakai kacamata. Jelas tidak ada mantra untuk menyembuhkan rabun. Mata yang hilang mungkin bisa diganti dengan mata ajaib seperti Alastor “Mad-eye” Moody. Kacamata yang rusak mungkin bisa dibetulkan dengan mantra Oculus Reparo. Tapi rabun? tidak bisa. Penjelasan yang paling masuk akal barangkali karena lensa mata yang tidak normal terjadi secara natural, bukan karena luka atau cedera, tapi terjadi secara bertahap seperti halnya pertumbuhan manusia. Misalny rabun dekat sebesar 2-3 dioptri biasa ditemukan pada bayi baru lahir yang akan bertambah pada tahun-tahun pertama namun akan berangsur-angsur berkurang hingga pada usia remaja. Masuk akal jika kemudian hal ini tak dapat dijangkau sihir. Dalam hal ini, Muggle bisa sedikit berbangga diri karena memiliki metode yang bisa memperbaiki rabun jauh dan rabun dekat, yaitu dengan bedah refragsi diantaranya Lasik (laser-assisted in situ keratomileusis). /by Hedva.


Referensi: Hogwarts school of indonesia dan Wikipedia tentang Mata)

1 komentar:

  1. logika adalah hal-hal yang akan kamu dapatkan dari berbagai cerita yang tidak logis dalam Harry Potter, itulah kehebatan Rowling, apresiasi terbesar untuknya... \(′▽`)/

    BalasHapus

Tuliskan komentar kamu untuk artikel ini...
PERHATIAN! Harap cantumkan nama saat memposting komentar!