Info HPFI

VCD, DVD, dan Blu-Ray "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2" telah dirilis, segera dapatkan di toko-toko kaset terdekat. It All Ends Here...

Selasa, 30 November 2010

(Video) Emma Watson Mengungkapkan Titik Pembagian Asli Deathly Hallows Part. I

Emma Watson mengungkapkan titik pembagian asli Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I, yang mana David Yates mengatur set untuk sebelum kematian Dobby di Shell Cottage. Banyak rumor tahun lalu bahwa titik pembagian untuk film terakhir mungkin tepat saat sebelum trio ditangkap di Malfoy Manor, termasuk memilih akhirnya saat kematian Dobby. Dapat dilihat dibawah ini (Emma berbicara tentang hal ini di akhir wawancara), dia juga menjelaskan mengapa Yates mengganti pilihannya ke yang sekarang, saat Voldemort mendapatkan kepemilikan Tongkat Sihir Elder dari Dumbledore.



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Senin, 29 November 2010

Tom Felton Berbicara Tentang Penggemar Harry Potter & Menunggu Untuk Bermain Sebagai Draco Malfoy Lagi

Dalam wawancara baru, Tom Felton berbicara tentang betapa ia memuja para penggemar Harry Potter dan menyesuaikan kehidupan di mata publik, termasuk premiere film. Tom juga mencatat bahwa dia pasti tidak akan keberatan untuk kembali untuk bermain Draco Malfoy jika JK Rowling menulis buku lain di dunia sihir.


"Saya cinta penggemar yang bersemangat, dan saya belajar dari ‘Potter’ pengalaman apa yang bisa seperti untuk menjadi bagian dari sesuatu bisa membuat orang senang bahkan sebelum mereka sudah meihatnya," kata Felton. "Itu menambahkan tekanan tertentu — itu bisa menjadi cinta-dan-benci juga, karena orang biasanya menunggu setiap screen-shot, setap trailer dan setiap keterangan baru. Mereka bersandar ke depan, dan itulah apa yang anda ingnkan, itulah cara untuk bersandar."

"Semua menyenangkan," kata Felton, memperlihatkan kemudahan seorang bintang-film didepan lampu kilat. "Anda menghindari hype saat anda sedang bekerja, harus, tetapi premier adalah malam satu tahun di mana Anda dapat menikmati itu. … Hati saya berpacu, dan sering khawatir tentang terjatuh atau mengatakan sesuatu. Saya telah belajar untuk menikmatinya.”


Dia berharap Rowling suatu saat akan memperpanjang saga demikian juga Draco Malfoy — dan Tom Felton — bisa kembali ke koridor batu Hogwarts. "Itu akan menakjubkan. Saya tidak akan mengatakan tidak, itu sudah pasti. "

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Deathly Hallows Part. I Masih No. 1 Pada Akhir Pekan Kedua Menghasilkan $50.3 Juta Dalam Negeri

Pada akhir pekan kedua, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I telah membuat penilaian $50.3 juta, hampir sama dengan waktu perilisan Disney's Tangled, yang mencapai angka $49.1 juta selama tiga-hari pekan Thanksgiving di AS dan Kanada.


Secara keseluruhan, Deathly Hallows: Part I telah membuat $220.4 juta sejak pembukaan dalam dalam negeri, dan $389.2 juta luar negeri.

Sebuah nomor box office internasional dapat dilhat disini.

Di Perancis, dimana Deathly Hallows dibuka pada 994 lokasi, itu menghasilkan $19.1 juta, yang Warners katakan "Pembukaan tertinggi akhir pekan pada tahun 2010." Inggris mencakupi $13.6 juta dari 580 lokasi untuk cume market $53.5 juta.

Jerman menimbangkan dengan $10.4 juta dari 1,450 layar untuk cume $36.8 juta. Jepang tiba dengan $7.3 juta dari 886 lokasi (cume $34.8 juta), sedangkan Australia menghasilkan $6.4 juta dari 610 situasi (cume $25.1 juta). Pembukaan besar berikutnya untuk Deathly Hallows adalah Korea pada 17 Desember.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Minggu, 28 November 2010

Daniel Radcliffe & Emma Watson Berbicara Tentang Ciuman, Pembuatan Film Deathly Hallows: Part. I, dan JK Rowling

Dalam sebuah wawancara baru dengan Tu megazine, Daniel Radcliffe dan Emma Watson berbicara tentang syuting adegan ciuman dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I,, hubungan mereka di layar, dan pertemuan dengan JK Rowling. Telah diterjemahkan oleh HPFI dan dapat dibaca di bawah ini, milik HPLA.


Daniel Radcliffe

Anda tampak sedikit gugup ketika sedang shooting adegan ciuman. Mengapa? Setiap remaja didunia pasti ingin menciummu!
Benarkah? Nah, Harry gugup. Dia pemalu dan pendiam. Dalam adegan ini dia seharusnya sedih karena ia tahu ia harus pergi, dan dia harus meniggalkan Ginny, itu mungkin terakhir kali dia melihatnya. Dia merasa melankolis.

Jika anda tidak keberatan untuk mencium rekan-bintang, apakah ada sesuatu yang membuat anda gugup saat pembuatan film?
Saya mencoba untuk santai di set, tapi saya selalu agak khawatir dan pada saat yang sama juga bersemangat karena saya punya adegan penting dalam film, tapi saya pikir itu normal. Harus ada perhatian, selalu, karena anda merasa gembira dan itu membuat anda ingin melakukan yang terbaik. Jadi aku tidak berpikir ini hal yang buruk saat aku merasa gugup sebelum shooting adegan tertentu.

Bertahun-tahun sebelumnya harus menjelaskan semuanya kepada anda, sekarang anda sudah menjadi dewasa sebagai aktor, anda melakukan pekerjaan luar biasa!
Yah, terima kasih banyak. Saya sangat bangga dengan film HP pertama.. Saya sangan beruntung bisa memiliki pekerjaan bersama para aktor yang menakjubkan. Saya pikir saya belajar banyak dari mereka. Saya pikir itu bagian terbaik tentang film ini. Orang-orang luar biasa mereka bawa dalam hidup saya.

Apakah anda ingat saat pertama kali anda terlibat dalam proyek ini? Ketika anda bertemu dengan JK Rowling, misalnya? Apakah dia dengan seketika menyukaimu?
Dia masih menyukai saya (tertawa). Saya tidak ingat saat pertama kali bertemu dengannya. Oh, ya! Saya ingat! Semua aktor dari film pertama dikumpulkan untuk dipasangkan kostum. Kita semua yang masih anak-anak bermain dengan putrinya karena dia masih sangat kecil, kami duduk diruang makan. Itulah pertama kali kita bertemu dengannya.

Apakah hubungan anda dengannya berubah selama bertahun-tahun? Apakah dia sering datang ke set?
Hubungan tidak berubah sedikit pun, tapi dia kurang terlibat dalam produksi film terakhir. Dia mengunjungi set satu atau dua kali mungkin, dia berkonsultasi saat script sedang ditulis. Tapi secara umum, dia sangat senang dengan 6 film yang ia lihat sejauh ini. Ada peningkatan kepercayaan. Dia pergi melihat Equus, dimana saya beradegan telanjang dan dia menemui saya dibelakang panggung dan mengatakan kepada saya “That’s it. Anda akan telanjang diseluruh film” (tertawa). Dia hebat. Mengagumkan.

Dia memulai segalanya...
Ya. Saya menduga bahwa ketika Anda mencapai tingkat kesuksesan, Anda harus memiliki keyakinan begitu banyak karena semua yang anda lakukan. Dialah yang memulai petualangan ini. Saya pikir dia sangat senang dengan dimana seluruh franchise ini telah selelsai. Dia tidak seperti istilah itu, “franchise”. Tapi ini juga bisnis.

Dan Pottermania masih ada. Kami menemukan penggemar dari Jepang mendatangi anda baru-baru ini. Apa pendapat anda tentang pengikut bergairah seperti dia?
Penggemar Jepang adalah beberapa dari para penggemar yang paling bersemangat pernah saya lihat. Mereka dapat benar-benar berteriak! (tertawa). Ketika gadis-gadis mendekati saya, saya harus bernafas dalam, meluangkan waktu saya, dan mencoba untuk menenangkan mereka. Itu masih sangat menakutkan bahwa efek yang saya miliki ada di orang-orang, tetapi tidak benar-benar saya, itu Harry.

Ada segala sesuatu dalam saga ini; cinta, aksi, kesedihan. Apa hal paling berani yang anda lakukan dalam film ini?
Kami membuat adegan di hutan. Anda akan menyukainya, saya janji. Kami berlari dan melompat, tapi saya terengah-engah dan lelah, pada akhirnya kami semua sama. Salah satu aktor dalam adegan berani saya “Aku yakin aku bisa segera menangkap anda” kataku, “Tidak, anda tidak bisa”. Saya mencoba berada dalam kondisi baik , tapi pada tim yang sama saya lelah. Aku 20, Dia 40, tapi aku tidak bisa melakukannya lagi, jadi aku tidak berani mengambil orang-orang lagi.

Apa bagian pertama yang anda perhatikan saat anda bertemu seorang gadis untuk pertama kalinya?
Matanya, kurasa. Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak memperhatikan apa yang saya perhatikan pertama. Apapun atributnya yang terbaik (tertawa).

Emma Watson

Anda sudah begitu terlibat dengan Harry Potter untuk sebagian besar hidup anda. Apakah ada ingatan istimewa yang anda dapatkan dari pengalaman ini?
Oh gosh, saya tidak akan tahu apa yang harus diberitahu kepada Anda. Ada begitu banyak untuk dibagi.

Mungkin pertama kali anda harus pergi ke suatu tempat yang jauh untuk film…
Well mendapatkan satu peran sudah cukup istimewa. Segera setelah film dibuka dan itu hal yang besar, yang terlalu mengagumkan. Dapat melakukan perjalanan yang luar biasa. Bekerja dengan direktur, berjalan, pergi ke NYC, premiere di Paris. Sekarang memiliki taman. Semuanya menarik.

Apakah anda tahu sampai sekarang jika anda ingin menjadi seorang aktris sepanjang hidup anda?
Saya tidak membayangkan diriku yang jauh ke masa depan. Saya masih harus menyelesaikan kuliah, dan promosi untuk film ini. Saya mendapatkan terus-menerus pertanyaan apa yang akan saya lakukan setelah film ini, tapi saya belum tahu. Saya berfokus pada apa yang saya lakukan sekarang untuk saat ini. Kita akan lihat apa yang terjadi kemudian.

Apakah Anda berharap untuk berada di sini ketika Anda mulai?
Tidak, saya terlalu kecil untuk berpikir tentang apa yang akan terjadi dengan kisah ini. Ketika Anda 10 tahun semua yang Anda pikirkan adalah ketika Anda makan sepotong permen berikutnya, bukan tentang seluruh karier Anda.

Apa yang telah berubah sekarang saat Anda belajar di Amerika Serikat? Apakah Anda pikir Anda akan dikejar oleh fans di sana?
Tidak. Saya menduga akan ada beberapa reaksi, jelas aku tahu itu akan membutuhkan waktu untuk membuat orang-orang mengerti bahwa saya adalah gadis biasa dan melakukan hal yang sama seperti remaja seusia saya.

Ada adegan dalam film ini yang tidak ada dalam buku di mana Harry dan Hermione menari bersama. Beritahu kami sedikit tentang hal itu. Bagaimana Anda menjelaskan itu?
Ada banyak ketegangan saat adegan itu. Sangat menyenangkan karena itu manis, tapi disaat yang sama. Hermione selalu mencoba untuk menghentikan mereka dari perkelahian dan dia tahu pasti ada reaksi. Dia positif, tapi setetlah Ron pergi dia hancur. Jadi Harry mencoba untuk membuat dia terhibur.

Bagaimana anda menghibur seseorang?
Apa yang harus saya katakan pada mereka? (tertawa). Jika mereka sangat sedih, saya tidak tahu, saya pikir saya mencoba untuk membuat mereka merasa lebih bahagia, atau aku melakukan sesuatu yang bodoh seperti meninggalkan mereka catatan, sesuatu seperti itu.

Anda bekerja dengan banyak anak laki-laki. Dan, Tom, Rupert. Sepertinya mereka sekelompok orang lucu, tapi mereka tampak begitu berbeda. Bagaimana rasanya bekerja dengan orang yang memiliki kepribadian yang berbeda seperti itu?
Diluar set mereka lucu, mereka membuat semua orang senang. Mereka yang terbaik.

Apakah mereka baik untuk anda?
Ya. Saya terbiasa dengan cara masing-masing. Saya punya begitu banyak teman, saya bukan gadis yang sangat girly, tapi saya pikir itu ok. Saya mengakui bahwa ketika kita masih muda saya merasa sedikit ditinggalkan, tapi kemudian kita bergaul lebih baik dan dicintai bergaul dengan mereka. Ini seperti memiliki saudara pelindung, dan itu membuat saya merasa sangat beruntung. Saya yang tertua di keluarga saya, jadi itu bagus untuk merasa seperti bayi.

Apa yang Anda rasakan dengan perhatian yang Anda dapatkan sekarang bahwa kau bukan gadis kecil lagi?
Ketika saya berumur 18, itu menakutkan untuk melihat semua perhatian saya terima tiba-tiba, tapi aku mampu menghadapinya. Beberapa hal berubah tetapi menjadi lebih baik. Anda belajar, Anda membuat kesalahan, Anda belajar lagi. Tumbuh tidak mudah.

Dalam kepercayaan, jika anda bisa mencuri sesuatu dari set, apakah itu?
Gaun pengantin Fleur. Itu sesuatu yang sangat cantik yang pernah saya lihat.

Apakah Anda memakainya untuk premiere?
Tidak, akan terlihat seperti saya akan menikah (tertawa). Tapi saya akan memakainya untuk kesempatan yang berbeda.

Bagaimana Anda akan menghabiskan uang yang diperoleh dalam film ini?
(Jawaban antara tertawa) Saya tidak tahu, mobil balap? Rumah mewah mahal, kapal pesiar...

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Jumat, 26 November 2010

(Video) Emma Watson Mengungkapkan Penambahan Adegan Aksi Ron & Hermione di Deathly Hallows II

Dalam sebuah wawancara junket baru, Emma Watson mengungkapkan akan ada suatu urutan yang ditambahankan, tidak ada dalam buku, pada adegan pertempuran di Hogwarts dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. II, yang melibatkan Ron & Hermione, tanpa memberikan informasi terlalu banyak bagi mereka tidak ingin mengetahuinya sebelum bulan Juli. Videonya bisa dilihat dibawah ini... (Emma menyebutkan itu menjelang akhir segmen)



Peringatan! dibawah ini terdapat spoiler, harap jangan dibaca jika anda tidak ingin mengetahuinya...

SPOILER!!: "Emma mengungkapkan suatu urutan aksi di Hogwarts dimana Ron & Hermione sedang dikejar oleh ular milik Voldemort, Nagini."

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Kamis, 25 November 2010

'Harry Potter and the Deathly Hallows' Semakin Laris

Deathly Hallows sepertinya memang menjadi salah satu film yang paling dinanti kehadirannya tahun ini. Pendapatan film ketujuh 'Harry Potter' itu pun semakin meningkat setiap harinya.

Seperti dilansir Hollywood.com, Kamis (25/11/2010), di luar Amerika Serikat, bagian pertama 'Harry Potter and the Deathly Hallows' mulai diputar di bioskop pada 18 November. Sampai saat ini, film garapan David Yates itu sudah mengumpulkan pendapatan hingga US$ 5,7 miliar.

Saat ini, film tersebut masih berada di peringkat puncak box office Amerika Serikat. Di sana, 'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1' sukses meraup US$ 165 juta.

Di Jakarta, 'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1' juga sangat diminati. Bahkan, film itu diputar di tiga atau empat studio dalam satu bioskop.

Jika Anda sudah menonton bagian pertamanya, pasti Anda sudah tak sabar untuk menyaksikan pertarungan terakhir Harry melawan Voldemort. 'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2' atau film terakhir dari seri ini akan dirilis pada 15 Juni 2011.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.com.

Preview 3 Bonus Track Baru Soundtrack Deathly Hallows: Part I dirilis di iTunes

iTunes telah merilis preview dari tiga track tambahan pada Deluxe set digital Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I, berjudul “The Dumbledore, “Bellatrix”, dan “Voldemort”, 30 detik pertama setiap track dapat didengar dibawah ini...

"The Dumbledore"



"Bellatrix"



"Voldemort"



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Tom Felton untuk Adegan Epilog Deathly Hallows: Part II Selama 1 Hari di bulan Desember

Tom Felton mengkonfirmasi bahwa dia mungkin kembali lagi untuk hari terakhir shooting ulang epilog Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II, yang ditetapkan berlangsung bulan depan.

Aku menerima telepon hari ini,” kata Felton pada hari Selasa. “Aku harus kembali untuk satu hari syuting ulang. Jadi aku harus kembali dalam beberapa mnggu untuk itu, tepat, satu hari lagi.

Saya tahu bahwa Dan, Rupert dan Emma juga dipanggil dan aku menikmati itu, Saya bercanda, ‘Oh, Saya mendapatkannya pada take pertama jadi saya tidak memerlukan semua itu, pergi kembali untuk melakukannya lagi.’ Dan disini saya memakan kata-kata saya sendiri dan akan kembali mengulang itu. Mereka hanya ingin mendapatkan beberapa tambahan jepretan kamera. Saya tidak berpikir sesuatu yang dilakukan itu salah , mereka hanya ingin menutup lebih banyak. Secara tepat bisa menjadi contoh panning shot 5 derajat ke kiri atau apapun hanya untuk memastkan pekerjaan shot CGI. Jadi saya akan pergi untuk mengerjakan tugas saya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Rabu, 24 November 2010

Kembar Phelps, Mark Williams, Clémence Poésy Berbicara Tentang Deathly Hallows: Part. I di Junket Perancis

James dan Oliver Phelps, Mark Williams, dan Clémence Poésy berpartisipasi dalam sesi junket dengan beberapa pers Perancis hari ini untuk Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I, dimana mereka berbicara tentang adegan favorit mereka, mungkin Harry Potter spin-off, Arthur Weasley dan obsesi dengan Muggle. Foto-foto dan kutipan dari sesi ini dapat dilihat dibawah ini...



Selama adegan pernikahan, Mark dan Julie Walters mereka ditemukan dalam posisi sama seperti dua protagonis Titanic diatas kapal perahu, angin di rambut, dan mereka bersenang-senang, off-camera, mengulang adegan untuk mengagumi aksi mereka sendiri. Mark Williams meniru dengan sangat baik Julie Walters berpaling kepadanya dengan suara yang dipenuhi dengan cinta yang penuh gairah: "Oh, Jack ...!

Adegan favorit mereka dalam Deathly Hallows: Part I:

Bagi James, itu adalah 7 Potters: Mereka punya 2-3 minggu untuk gilirannya, kadang-kadang siang dan malam, dan itu mimpi buruk, tapi itu sangat lucu untuk melihat kembar Dan scan setiap gerakan mereka dan kemudian meniru dengan sempurna, yang membuat mereka menemukan pantomim mereka dimana seperti yang dijelaskan Mark Williams, memperkuat tindakan, bahwa Dan akan memiliki postur yang berbeda sebagai karakter, seperti Fleur yang berjalan secara sangat lurus, dan Ron, yang tengkurap pada dirinya sendiri, kepalanya tertunduk.

Mark memilih adegan terakhir dimana Voldemort mencuri Tongkat Elder dari dalam makam Dumbledore karena ia pikir itu pemecahan yang sempurna.

Clémence telah berpihak pada tarian antara Harry dan Hermione di tenda, sedangkan Mark Williams menanyakan apakah adegan ini pada awalnya dalam buku atau tidak.

Dan akhirnya, Oliver suka memotong telinganya (ya, sungguh!) Karena dia selalu ingin mendapatkan kepala persegi untuk film.


Pada subjek buku baru J.K. Rowling mungkin saja menulis, si kembar bersikeras: Mereka ingin spin-off di toko lelucon si kembar! Atau sequel masa lalu yang tanggalnya kembali sebelum Harry, karena dalam hal lainnya mereka mungkin tidak bisa bermain dalam film.

Mark Williams sebagai Mr Weasley, juga terpesona oleh benda-benda Muggle. Ia suka untuk mengetahui bagaimana ini atau itu, dan membaca buku-buku sebelum bermain dalam film tersebut, ia langsung terlihat dalam peran Arthur, karena dia mirip baik secara fisik dan mentalnya. Ia berharap untuk mendapatkan peran, dan keinginannya terpenuhi.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

(Video) David Yates Berbicara Tentang Adegan Hermione & Ron yang Dihapus dalam Deathly Hallows: Part. I

David Yates berbicara kepada MTV tentang adegan untuk Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I yang dihapus, melibatkan saat yang intim antara Hermione & Ron sedangkan trio dalam pelarian, yang untungnya, adegan itu akan dibuat tambahkan dalam DVD yang akan keluar tahun depan.




"Ada beberapa hal yang telah dihilangkan oleh kami yang tidak cukup bertahan," katanya. "Saya rasa ini adalah adegan indah antara Hermione dan Ron. Aku perlu mengeksplorasi hubungan mereka sedikit lebih, jadi ketika Ron pergi ini benar-benar memecah hati anda.

‪"Ada adegan yang kita shot di Skotlandia; itu adegan dimana Ron memperlihatkan Hermione cara melemparkan batu disebuah danau, cara untuk memutar batu di danau, dan Hermione benar-benar girly tentang itu. Yang dia dapatkan hanya melemparkan dan membuangnya, dan dia bersikeras bahwa Ron menunjukannya cara memutar batu itu untuk memikat tactility dan kontak fisik, dan itu sangat lucu, adegan lembut dan bergerak," jelas Yates. "Mereka berdua sangat lucu didalamnya, tapi itu berakhir di DVD karena nada keseluruhan film kita, seperti yang anda tahu, ini cukup intens."

‪"Ekstra DVD, Saya kira ada sekitar 10 atau 12 atau 15 menit ekstra," ungkap Yates.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Selasa, 23 November 2010

Sehari 9 Jam Berlatih Menari?

Malu atas adegan menari pada film Harry Potter and the Deathly Hallows Part I, Daniel Radcliffe bertekad ingin memperbaiki citranya sebagai aktor yang buruk dalam adegan menari. Atas alasan itulah, aktor Inggris bernama pepak Daniel Jacob Radcliffe kelahiran 23 Juli 1989 itu, saat ini sedang giat-giatnya menempa diri untuk menari. Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari, sebagaimana pengakuannya, sembilan jam bisa dia lakoni untuk berlatih menari.

Dengan demikian, harapnya, adegan menari yang buruk di seri terkini film Harry Potter, yang mengharuskannya menari bersama lawan mainnya Emma Watson tidak akan terulang lagi. Latihan menari itu, memang dia lakoni sebagai bagian dari pertunjukan teater musikal berjudul "How to Succeed in Business Without Really Trying". Bahkan saking getolnya berlatih menari, dia ingin tampak seperti penari profesional ketika pertunjukan yang akan digelar pada 2011 nanti, benar-benar terwujud. "Mumpung syuting Harry Potter seri pamungkas belum mulai," kata dia.

Maklum, terhitung sejak tahun 2001, Daniel disibukkan oleh syuting film Harry Potter yang sangat melelahkan. Dari seri perdana Harry Potter and the Philosopher's Stone (2001), Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002), Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004), Harry Potter and the Goblet of Fire (2005), Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007), Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009), dan Harry Potter and the Deathly Hallows Part I dan Part II (2010 dan 2011).

Dengan giat berlatih menari, imbuhnya lagi, bayang-bayang tokoh bocah yang mahir menyihir pelan-pelan akan ditanggalkannya. Karena, pasca film Harry Potter yang melambungkan namanya itu, dia ingin berlakon menjadi sosok apa saja, "Atas nama seni peran," katanya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Suara Merseka Cybernewa.

Bintang Harry Potter Memilih Pergi Tanpa Bodyguard

LONDON - Trio bintang film franchise Harry Potter, Emma Watson, Daniel Radcliffe, dan Ron Weasley mengaku sebal saat terus-terusan diikuti bodyguard (pengawal) ke mana pun mereka pergi. Karenannya, mereka sering kali mencoba kabur dan meloloskan diri dari pengawalan mereka.

"Saya sangat sebal mempunyai bodyguard saat kami masih kecil. Rupert dan saya sendiri dulu sering sekali ngumpet dari orang-orang yang ingin mengawasi kami." kenang Emma.

Menurutnya, hal itu lebih membuatnya nyaman ketimbang harus terus diawasi para pengawal. Tanpa mereka, ia mengaku bisa belajar beradaptasi dengan siapapun. Hal ini yag dirasakannya setelah ia memutuskan sekolah di Universitas Brown di Amerika. Dari sini ia telah belajar menerima perhatian dari para penggemar dan memilih untuk keluar tanpa bodyguard.

"Sekarang saya sering bilang 'tidak apa-apa kok'. Saya naik kereta dan bus, dan kalau saya tidak terlalu berdandan, biasanya saya tidak diganggu. Memang selalu ada saja yang menghentikan saya di jalan, tetapi saya mending mengatasinya dibandingkan pergi bersama seorang bodyguard, atau tidak pergi sama sekali." ujarnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Kompas.com.

Aktor Harry Potter Menghadiri Premiere Deathly Hallows: Part. I di Perancis

Mark Williams, Evanna Lynch, James & Oliver Phelps, Matthew Lewis, dan Clémence Poésy menghadiri premier final untuk Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I malam ini di Tours, Perancis. Foto-foto dari enam aktor Harry Potter di karpet merah, dan Mark di atas sepeda motor Sirius, dapat dilihat dibawah ini...








Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Senin, 22 November 2010

(Video) Deathly Hallows: Part. I Behind the Magic Special Inggris dan Australia

Dua Behind the Magic baru ditayangkan untuk mempromosikan Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I, satu di Inggris, dan satu lagi di Australia, seluruhnya menampilkan wawancara baru dengan Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, dan yang lainnya, selain itu juga ada behind-the-scenes baru saat pembuatan bagian pertama dari dua film terakhir.Dapat dilihat dibawah ini...






Part Ketiga Bisa Dilhat Disini




Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Minggu, 21 November 2010

Film Baru Harry Potter Jadi Box Office, Hari Pertama Raup 61 Juta Dolar

LOS ANGELES--Film baru Harry Potter menikmati debut terbesar box office dari seluruh rangkaian serial bocah penyihir itu dan film terbesar kelima yang pernah ada, dengan mengantungi 61 juta dolar AS pada hari pertamanya, demikian perkiraan Sabtu. "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part One" meraih 24 juta dolar AS dalam tayangan tengah malam Kamis, dan diikuti dengan pendapatan 37 juta dolar sepanjang Jumat, demikian Box Office Mojo.

Jika benar, film Harry Potter itu akan menikmati hari pembukaan terbesar kelima yang pernah ada, di belakang dua film terakhir "Twilight", "The Dark Knight" dan "Transformers: Revenge of the Fallen", demikian laporan Entertainment Weekly di "daring" (dalam jaringan). Perolehan Jumat juga menjadi pembukaan terbesar serial Harry Potter, dengan mengalahkan "Harry Potter and the Half-Blood Prince" --yang mengumpulkan 58,2 juta dolar AS dalam debutnya tahun lalu.

Entertainment Weekly meramalkan "Harry Potter and the Deathly Hallows" dapat menghasilkan sampai 156 juta dolar AS selama akhrir pekan pertamanya, kendati perkiraan yang lebih konservatif menetapkan angka 130-140 juta dolar AS. Jumlah tersebut, "yang, sebagaimana dikatakan Ron Weasley, adalah 'bloody brilliant'", demikian komentar pengulas box officenya.

Di dalam film baru itu, tokoh jahat Lord Voldermort dan antek-antek jahatnya menguasai sebagian besar dunia sihir dan Harry terus-menerus berada dalam bahaya. Harry, Hermione dan Ron meninggalkan keselamatan sekolah dan keluarga mereka dan berangkat untuk mencari "horcruxes", barang-barang yang telah digunakan oleh Voldermot untuk menyembunyikan potongan jiwanya. Tujuan ketiga serangkai remaja penyihir tersebut ialah agar mereka dapat menghancurkannya dan akhirnya mengalahkan "dia yang tak boleh disebut namanya" tersebut.

Sebagian besar film itu berkisah tentang perjalanan darat, saat ketiganya melakukan perjalanan keliling Inggris untuk berusaha tetap selamat, dan memusatkan perhatian pada hubungan erat antara para tokoh utama, terutama hubungan asmara antara Hermione dan Ron. Namun cerita tersebut berakhir dengan keadaan menggantung, sebab kisah akhirnya takkan diketahui sampai Parti Two --yang dijadwalkan beredar pada Juli.
Itu akan mengisahkan pertempuran hebat terakhir antara Harry Potter dan teman-temannya dan kekuatan jahat Voldermort.

Perkiraan box office dengan menggunakan pelacak box office yang digunakan secara luas, Exhibitor Realtions, dijadwalkan dikeluarkan Minggu (21/11), sementara jumlah lengkap perolehan akhir pekan disiarkan Senin.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Repuplika.co.id.

(Video) Emma Watson Berbicara Tentang Deathly Hallows dan Costar

Dua wawancara baru dengan Emma Watson telah dirilis untuk mempromosikan rilisnya Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I. Dengan Time magazine, dia berbicara tentang rambut pendeknya, sekolah, dan meninggalkan Hermione; dan ada sesuatu yang lucu di sesi junket, Emma bilang dia suka mengumpulkan Daniel Radcliffe dan Rupert Grint sebelum Part. II rilis Juli sehingga ketiganya bisa menyaksikan tujuh film pertama bersama-sama.. Dapat dilhat dibawah ini...




Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Rupert Grint, Bonnie Wright, Evanna Lynch Menghadiri Acara Penggemar Deathly Hallows I Osaka

Rupert Grint, Bonnie Wright, dan Evanna Lynch melanjutkan promosi Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I mereka di Jepang dengan menghadiri acara penggemar di kota Osaka, foto-foto mereka dapat dilihat dibawah ini...







Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Sabtu, 20 November 2010

Rowling: Buku Kedua Harry Potter 'Sampah'

Penulis tenar dunia sihir Harry Potter, JK Rowling beranggapan, buku kedua yang ditulisnya adalah ‘sampah’.

Konnie Huq, pembawa acara Xtra Factor mengakui hal tersebut. Huq, sempat tampil bersamaRowling, dalam acara Blue Peter untuk TV anak-anak, memiliki kapasitas mewawancarai penulis asal Inggris tersebut.

Hal ini tidak lama sebelum Rowling menulis buku pertama dalam seri Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah (Philosopher's Stone) dalam siklus buku ketujuh.

Rowling menandatangani salinan buku pertama untuk Huq dan kemudian melakukan hal yang sama untuk buku kedua, Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter and the Chamber of Secrets).

Namun, Rowling kali ini menambahkan pesan yang merendahkan dirinya sendiri.

"Dia menandatangani buku kedua saya dan menulis, ‘Dear Konnie, ini adalah buku kedua saya. Ini sangat sampah, sehingga Anda dapat memberikannya untuk dijual kembali jika mau,’ " kenang Huq dalam Daily Express.

"Sekarang saya melihat dan berpikir, 'Oh ya ampun'."

Di sisi positifnya untuk Rowling, hal ini merupakan tampilan kejujuran. Sehingga pendapatnya bahwa film Harry Potter dan Relikui Kematian: Bagian 1 (Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I) adalah yang terbaik, belum bisa dianggap sebagai promosi berlebihan.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Inilah.com.

Jumat, 19 November 2010

Inilah 7 Hewan Mistis Harry Potter di Dunia Nyata


Hewan mistis di dunia Harry Potter tak serta merta datang dari imajinasi JK Rowling. Banyak diantara hewan itu berasal dari mitos kuno, dongeng bahkan hewan aneh nyata.

Berikut tujuh hewan mistis dari dunia Harry Potter itu.

7. Sphinx

Hewan ini memiliki badan singa dan kepala manusia. Sphinx digunakan orang Mesir kuno untuk mewakili dewa mereka. Hewan ini merupakan simbol kekuatan, kekuasaan dan kebangsawanan. Fir’aun dan ratu menyukai patung ini, bahkan meletakkan patung Sphinx pada nisan dan kuil pemakaman untuk menunjukkan hubungan kuat mereka dengan dewi Sekhmet, dewi yang digambarkan berkepala singa dan bertubuh wanita. Orang Mesir meyakini Sphinx menjaga harta karun, persis seperti Gringotts Wizarding Bank di Harry Potter.

6. Manusia Serigala

Manusia serigala digambarkan baik dan jahat di beberapa buku Harry Potter, namun dalam cerita rakyat, manusia serigala selalu berperan jahat. Dalam mitologi Yunani, Raja Lycaeon menyajikan sepiring daging manusia mentah pada raja para dewa, Zeus. Zeus marah dan mengubah Lycaeon menjadi serigala. Selama Abad Pertengahan, cerita manusia serigala berkelompok mengancam petani dan ternak menyebar cepat ke seluruh Eropa. Pada 1500-an di Bedburg, Jerman, ditemukan anggota badan di ladang, hal ini menakutkan warga desa. Pada 1589 ‘manusia serigala’ itu tertangkap. Namanya Peter Stubbe, ia mengklaim menjadi serigala ketika ia mengenakan kulit serigala. Ia dipenggal, dan dibakar di tumpukan kayu pada 31 Oktober 1590.

5. Griffin

Mitologi Griffin juga berasal dari Yunani. Makhluk menakutkan ini memiliki kaki depan, sayap dan kepala elang raksasa, serta tubuh dan kaki belakang singa. Hewan ini adalah pengawas Zeus. Orang Yunani yakin griffin berasal dari Asia dan India. Pada abad pertengahan, griffin selalu digambarkan menjaga benda berharga, seperti kotak perhiasan dan peti mati, makhluk ini juga memiliki peran sama di dunia Harry Potter.

4. Unicorn

Dalam dunia Harry Potter, unicorn merupakan kuda ajaib bertanduk tunggal yang digunakan untuk ramuan. Selain itu, darahnya dapat menghidupkan kembali orang yang sekarat. Filolog Yunani dan Romawi Kuno percaya tanduk unicorn dapat menyembuhkan banyak penyakit. Mitos unicorn di abad pertengahan Eropa menyatakan, jika minum dari tanduk unicorn maka akan terlindung dari racun.

3. Chimera

Makhluk mitologi Yunani ini digambarkan sebagai “The Iliad” dan “makhluk abadi, bukan manusia, badan depan berupa singa, kambing di tengah, ular di belakang, dan bernapas api. Orang Yunani yakin binatang menjijikkan ini lahir dari gunung api di Lycia, Asia Kecil. Chimera juga digambarkan meneror desa Lisia sampai akhirnya terbunuh anak panah pahlawan Yunani, Bellerophon. Dalam dunia nyata, “chimera” merupakan istilah umum percobaan medis menggunakan sel dan DNA manusia-hewan.

2. Centaur

Hewan ini tinggal di Hutan Terlarang Sekolah Sihir Hogwarts, centaur bertubuh kuda dan berkepala manusia. Dalam seni Yunani, centaur digambarkan di atas batu pahatan kuno yang ditemukan di Skotlandia. Terdapat teori centaur berasal dari kebingungan penonton saat melihat orang menunggang kuda untuk pertama kalinya.

1. Phoenix

Sebagai pelindung Albus Dumbledore, Fawkes sang phoenix sangat mirip dengan gambaran awal burung kekal. Legenda mengatakan, burung berwarna merah berbulu emas itu dapat hidup selama 1.000 tahun. Pada titik itu, ia akan terbakar dan terlahir kembali dari abu. Phoenix mewakili keabadian jiwa di Romawi, Yunani, Mesir, China, Kristen dan mitologi asli Amerika. Phoenix di kehidupan nyata hanyalah seekor ubur-ubur. Ubur-ubur hydrozoan (Turritopsi Nutricula) memiliki sel-sel dengan siklus tanpa akhir dari tahap polip dewasa belum matang ke tahap dewasa matang. Alhasil, ubur-ubur ini meregenerasi seluruh tubuhnya berulang kali.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Inilah.com.

(Video) Matthew Lewis Menghadiri Brazil Premiere Harry Potter and the Deathly Hallows I

Matthew Lewis meyelesaikan tour Amerika Selatan promosi Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I ketika dia menghadiri premiere di Brazil hari sebelumnya. Foto-foto dari acara tersebut bisa dilihat dibawah ini, dan juga sebuah wawancara baru dengan Matt dan CineClick, dimana ia membicarakan tentang Neville Longbottom dalam film terakhir, dapat dilihat dibawah ini...





Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

'Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 1': Kegelapan Semakin Menguasai

Harry Potter telah berjalan jauh meninggalkan fantasi kanak-kanaknya, seiring dengan perkembangan usia dirinya dan penggemarnya. Tigabelas tahun berlalu sejak terbitnya buku pertama karya JK Rowling itu, dan 9 tahun sejak versi layar lebarnya menjadi fenomena di seluruh dunia, tibalah kini saat untuk berpisah. Film terakhir Harry Potter ini dipecah dua, dan bagian pertamanya tampil sebagai sebuah drama fantasi yang lebih matang, dewasa dan "manusiawi" dibandingkan film-film sebelumnya, tanpa kehilangan daya sihirnya.

'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1' dibuka dengan pidato Menteri Sihir Rufus Scrimgeour (Bill Nighy) yang menegaskan bahwa situasi masih aman dan terkendali. Ini seperti sebuah bantahan untuk menenangkan rakyat yang sebenarnya tengah dikuasai oleh kekuatan-kekuatan jahat dari alam kegelapan. Alkisah, setelah kematian Profesor Dumbledore, kekuatan Lord Voldemort (Ralph Fiennes) semakin merajalela, menanamkan kuku-kuku jahatnya di Kementerian Sihir, dan melanjutkan usahanya untuk membunuh Harry Potter.

Melalui Kementerian Sihir yang telah dikuasainya, Voldemort juga mengambil-alih kendali Sekolah Sihir Hogwarts sehingga trio Harry Potter, Ron dan Hermione melarikan diri dari sana. Film ini mengisahkan petualangan trio penyihir yang telah beranjak dewasa itu setelah Hogwarts tak lagi menjadi tempat yang nyaman bagi mereka. Dengan pengawalan Hagrid dan Mad-Eye, mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari kejaran orang-orang Voldermort.

Di bawah ancaman pembunuhan itu, Harry dan kawan-kawannya harus menyelesaikan misi Dumbledore yang belum selesai, yakni menemukan Horcrux untuk melenyapkan kegelapan yang menguasai dunia. Dumbledore memberikan warisan terakhir berupa Deluminator kepada Ron, kitab 'The Tales of Beetle the Bard' untuk Hermione, dan Snitch untuk Harry Potter. Tidak hanya itu, Harry juga mendapat warisan Pedang Gryffindor. Namun, pedang ini tak diketahui keberadaannya. Harry harus mencarinya karena hanya dengan pedang itulah, Horcrux bisa dipecahkan.

Dikerjakan oleh sutradara David Yates yang sebelumnya mengerjakan 'The Order of The Phoenix' dan 'Half Blood Prince', 'Deathly Hallows Part 1' menjadi film eksyen-petualangan yang seru, dan menyajikan ketegangan nyaris tanpa putus dari awal hingga akhir. Yang menarik, justru ketika 'Harry Potter' tiba pada seri yang paling gelap, unsur komedi dan dramanya muncul lebih intens. Dalam film ini, kita akan menyaksikan trio penyihir itu menghadiri resepsi pernikahan, hingga bagaimana mereka menjelajah kota London, masuk ke kafe memesan Capucino.

Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson yang telah tumbuh menjadi aktor-aktris remaja melanjutkan aksinya, memainkan perannya masing-masing secara lebih emosional dan matang. Kita akan menyaksikan Harry Potter ciuman, Ron cemburu dan ngambek, Hermoione menampar Ron serta kekompakan mereka sebagai tiga sahabat yang tersesat di hutan, dan harus bahu-membahu mengatasi berbagai rintangan.

Sampai pada bagian pertama dari sekuel terakhir ini, 'Harry Potter' menemukan klimaksnya. Ini adalah film terbaik dari seluruh rangkaian, secara total menyajikan sebuah dunia yang gelap dan menakutkan. Film ini akan membuat kita tidak sabar untuk menunggu bagian keduanya, yang baru akan rilis setahun lagi.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.com.

Kamis, 18 November 2010

(Video) Emma Watson Berbicara Tentang Ciuman di Deathly Hallows: Part. I, Kehidupan Setelah Harry Potter, dan yang lainnya.

Beberapa pekan lalu, Emma Watson diwawancarai oleh MTV, membicarakan tentang berbagai bahan percakapan, termasuk, tentu saja, ciuman Harry Potter dan Hermione Granger di Deathly Hallows: Part. I, pertimbangan sebelumnya bahwa ia akan meninggalkan proyek film Harry Potter sebelum seri ini selesai, dan masih banyak lagi, video-video wawancara dapat dilihat dibawah ini...















Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

J. K. Rowling Menjanjikan Daniel Radcliffe Tidak Akan Ada Lebih Banyak Harry Potter

Sebelumnya, beredar sebuah kabar yang mengatakan bahwa J. K. Rowling, penulis 7 buku Harry Potter, akan melanjutkan seri itu dalam versi lain, entah kabar itu benar atau tidak. Tapi Daniel Radcliffe, aktor utama dalam film Harry Potter, ternyata telah diberitahu oleh J. K. Rowling bahwa dia tidak akan menulis Harry Potter lagi, benarkah?

Dalam sebuah wawancara baru dengan MTV, Pemain utama Harry Potter, Daniel Radcliffe berbicara tentang pesan teks yang ia terima dari penulis Harry Potter, J. K Rowling.

Jo mengatakan Dan telah melakukan pekerjaan besar dalam Deathly Hallows, dan mengatakan bahwa Jo akan menolongnya dengan tidak menulis Harry Potter lagi.

Setelah mengungkapkan sedikit info itu, Dan juga mengklarifikasi bahwa dia yakin, Jo akan terus menulis, tidak hanya cerita Harry Potter.

Tentunya kita semua para HPF pasti penasaran, cerita apalagi yang akan diciptakan J. K. Rowling, apakah akan menjadi fenomenal seperti Harry Potter? Semoga J. K. Rowling akan menulis cerita yang bisa membuat kita masuk lagi ke dalam imajinasinya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari MuggleNet.

Rabu, 17 November 2010

James & Oliver Phelps Menghadiri Taiwan premiere Deathly Hallows: Part. I

James dan Oliver Phelps menghadiri konferensi pers, pemotretan untuk acara kostum, dan premier untuk Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I di Taipei, Taiwan hari sebelumnya. Foto aktor Harry Potter dari berbagai event dapat dilihat dibawah ini...






Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Evanna Lynch & Domhnall Gleeson Menghadiri Dublin premiere Deathly Hallows: Part I

Aktor Irlandia Evanna Lynch dan Domhnall Gleeson menghadiri Dublin premiere Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I pada hari Senin, foto-foto dari mereka dapat dilihat dibawah ini...





Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Novel Langka 'Harry Potter' Dicuri

Kepolisian Oxford sedang menyelidiki pencurian yang terjadi di salah satu galeri seni di Woodstock, Oxfordshire, Inggris. Sang pencuri berhasil menggondol novel langka 'Harry Potter and the Philosopher's Stone'.

Seperti dilansir Contact Music, Rabu (17/11/2010), 'Harry Potter and the Philosopher's Stone' yang dicuri merupakan edisi terbatas dan hanya ada 500 kopi di dunia. Harga novel tersebut bisa mencapai angka US$ 9000 atau sekitar Rp 80 juta.

Saat ini, kepolisian Oxford tengah memburu pasangan lelaki dan perempuan yang diduga melakukan pencurian. Pasangan itu tertangkap kamera CCTV galeri itu sedang mengambil novel karya J.K Rowling yang diletakkan dalam kotak khusus.

"Saya percaya ini adalah kejahatan oportunis dan pelaku mengambil keuntungan karena penjaga galeri sedang menjamu rombongan pengunjung," ujar juru bicara kepolisian Oxford Geoffrey Allen.

Polisi juga sudah meminta para saksi yang saat kejadian berada di dalam galeri itu. Foto pelaku juga sudah disebar di jalan-jalan kota tersebut.

'Harry Potter and the Philosopher's Stone' pertama kali diterbitkan pada 30 Juni 1997. Novel tersebut menampilkan petualangan pertama Harry Potter saat baru menjadi penyihir.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.com.

Daniel Radcliffe: Ciuman Emma Watson Dahsyat!

Pemeran Harry Potter, Daniel Radcliffe terang-terangan menceritakan pengalamannya beradegan ciuman dengan Emma Watason, lawan mainnya dalam film terbaru Harry Potter and The Deathly Hallows: Part. 1. Radcliffe tak menyangka Watson bisa "seliar" itu.

"Saya pikir itu hanya adegan ciuman yang lembut dan sedikit sensual, rupanya jadi adegan ciuman yang begitu dahsyat. Bibirnya ajaib dan liar," ungkap pemeran Harry Potter itu dalam sebuah wawancara di London, Selasa, (16/11).

Radcliffe mengaku bangga dan tidak keberatan atas adegan ciuman Harry dan Hermione tersebut.

"Dia benar-benar melakukannya. Saya harus katakan itu. Saya sedikit lengah, tapi saya tidak keberatan. Banyak pria mungkin akan lemas jika ada di posisi saya. Tapi saya berhasil baik-baik saja saat itu," lanjut Radcliffe.

Sutradara David Yates yang mengarahkan mereka dalam film yang diangkat dari novel karya JK Rowling itu memuji dan mengaku puas melihat akting Watson. Menurutnya, take pertama adegan itu terasa membosankan. Lalu ia memberi instruksi kepada mereka untuk bisa melakukannya lebih gila lagi.

"Emma sungguh-sungguh melakukan apa yang saya arahkan. Saya harus katakan itulah Emma yang sesungguhnya!" ujar Yates.

Watson sendiri mengakui ia hanya berusaha melakukan apa yang diarahkan sang sutradara.

"Saya pikir saya tidak akan mengulang-ulang adegan terlalu banyak jika saya melakukan apa yang David arahkan, yaitu ciuman bergairah yang bisa membuat Ron sakit hati saat melihatnya," ujar Watson.

Meski terasa aneh mencium sahabat sendiri, tapi Watson mengaku bangga dan senang bisa menggenapi apa yang diminta sang sutradara.

"Saya senang kami bisa melakukannya meskipun agak kikuk. Daniel dan saya sudah seperti kakak adik, jadi cukup sulit melakukan ciuman yang bergairah. Percayalah!" kata Watson.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Tempo Interaktif.

Selasa, 16 November 2010

Pemain Harry Potter menghadiri US Deathly Hallows – Part 1 New York premiere

Para pemain Harry Potter, Dan Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, Tom Felton dan Ralph Fiennes, menghadiri acara US Deathly Hallows - Part. I New York premiere yang telah di selenggarakan beberapa waktu yang lalu, dan foto-fotonya dapat dilihat dibawah ini....







Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.