Info HPFI

VCD, DVD, dan Blu-Ray "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2" telah dirilis, segera dapatkan di toko-toko kaset terdekat. It All Ends Here...

Minggu, 31 Juli 2011

Harry Potter dan Akhir Kisah Sang Penyihir

Kabar menggembirakan itu akhirnya datang juga. Dalam situs resminya, Lembaga Sensor Film mencantumkan Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 dalam daftar film impor yang bakal masuk ke Indonesia. Namun, para penggemar berat Harry Potter harap-harap cemas. Pertanyaan-pertanyaan seputar kepastian diputarnya sekuel terakhir Harry Potter pun ramai beredar di berbagai situs sosial di dunia maya.

Penantian itu pun akhirnya terjawab sudah. Sejak Jumat 29 Juli 2011, Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 serentak diputar di berbagai bioskop di Indonesia. Tiket film Harry Potter untuk penayangan perdana pun ludes diburu calon penonton.

Kehadiran Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 di Indonesia sekaligus mengawali kembali masuknya film-film blockbuster di Indonesia dan menggairahkan kembali perbioskopan. Sebelumnya film-film yang berada di bawah naungan Motion Pictures Association of America (MPAA) itu terjegal permasalahan pajak.

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin mengatakan setelah Harry Potter segera menyusul Transformers 3 dan Kung Fu Panda 2. Sebelumnya selama 5 bulan terakhir bioskop-bioskop di Indonesia sempat mengalami keterpurukan lantaran ditinggal penikmat film Hollywood. “Pendapatan pajak tontonan pun menurun drastis hingga 50 persen,” katanya. Pada awal 2011, pendapatan dari sektor pajak tontonan untuk wilayah DKI Jakarta tercatat Rp 3,9 miliar, sedangkan pada Juni lalu jumlahnya hanya Rp 1,8 miliar.

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 ini adalah bagian kedelapan sekaligus bagian terakhir dari film yang diadaptasi dari buku karangan J.K. Rowling itu. Setelah kematian Dumbledore, Hedwig, dan Alastor Moody pada bagian pertama, yang berakhir dengan kematian si peri Dobby dengan belati yang menembus dadanya, di bagian kedua ini perjuangan Harry mencegah kebangkitan Voldemort terus berlanjut.

Dibandingkan dengan bagian pertama, film ini berjalan dalam ritme lebih cepat. Diawali dengan adegan kilas balik kesuksesan Voldemort mendapatkan tongkat elder Prof Dumbledore, petualangan Harry, Ron, dan Hermione dilanjutkan dengan usaha mereka mendapatkan salah satu Horcrux dalam ruangan Bellatrix Lestrange, Bank Gringots. Horcrux--jimat yang menyimpan nyawa Voldemort--menjadi fokus utama film ini. Tiga sekawan Harry, Hermione, dan Ron harus berpacu dengan waktu menghancurkan 7 Horcrux untuk bisa membunuh Voldemort. Harry, yang akhirnya mengetahui bahwa dirinya adalah salah seorang Horcrux, dengan berani menemui Voldemort untuk berduel.

Film berdurasi 120 menit ini hadir dalam sinematografi yang indah, dengan adegan aksi dan efek khusus yang berlimpah. Durasi film yang cukup panjang memberi keleluasaan bagi penulis skenario Steve Kloves untuk menerjemahkan hampir seluruh isi buku ke layar lebar dengan baik. Memang ada beberapa subplot yang dihilangkan, seperti cerita saudara-saudara Dumbledore, Aberforth, dan Ariana. Namun, secara keseluruhan hal itu tak mengurangi daya tarik film ini. Sebagai sebuah penutup, film ini adalah sebuah akhir yang memuaskan. Sebuah film yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di film-film pendahulunya.

Sutradara David Yates tak cuma mampu menghadirkan sebuah pertarungan yang kolosal, tapi juga adegan-adegan emosional. Kematian Profesor Snape, yang menutup rapat kisah masa lalunya, juga rasa cintanya kepada ibunda Harry, Lily Potter, lumayan mengaduk emosi penonton. Sebagai sebuah penutup, film ini adalah sebuah akhir yang memuaskan juga mengharukan. Terutama bagi penonton yang setia menyaksikan kisah Harry Potter dan kawan-kawannya, sejak mereka masih anak-anak sepuluh tahun silam. Tak mengherankan bila pemeran Hermione Granger, Emma Watson, tak kuasa menahan air mata saat menghadiri pemutaran perdana film ini di London, Inggris, awal Juli lalu. Bersama Daniel Radcliffe dan Rupert Grint, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para fans serta J.K. Rowling karena telah dipercaya memerankan tokoh dalam film Harry Potter selama ini hingga Harry Potter tamat.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Tempo Interaktif.

Rabu, 27 Juli 2011

Pacar Harry Potter ke Belitung

Pemeran Ginny Weasley alias pacar Harry Potter, Bonnie Wright, tiba di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (25/7/2011). Ia akan mengikuti pengambilan gambar film terbarunya, The Philosopher.

Bonnie Wright akan berada di Belitung hingga 2 Agustus 2011. Selama sepekan, Bonnie dan awak pekerja The Philosopher akan merekam gambar di Pulau Lengkuas, pulau kecil di pesisir timur Belitung. Pulau itu salah satu tujuan wisata andalan Belitung.

Selain Bonnie, ada pula pemeran Cormac McLaggen dalam Harry Potter, Freddie Stroma, yang bermain dalam The Philosopher. Bonnie dan Freddie akan bermain dalam film yang bertema kegiatan pelajar tingkat akhir di salah satu sekolah internasional di Jakarta.

Cerita film itu berpusat pada pelajar di kelas filsafat. Sebanyak 21 orang di kelas itu terlibat perdebatan untuk memilih 10 orang yang akan masuk bungker. Bungker itu akan menjadi lokasi penyelamatan dari ledakan nuklir yang diisukan akan melanda dunia.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Kompas.

Selasa, 26 Juli 2011

Jumat Ini Harry Potter Tayang di Bioskop

Kabar gembira bagi penggemar film Harry Potter di Indonesia. Setelah menunggu lama, film Harry Potter terakhir, Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 dipastikan akan tayang secara serentak di Indonesia pada Jumat, 29 Juli 2011.

"Sesuai dengan janji kita sebelumnya, akhir Juli film ini (Harry Potter) akan tayang. Tepatnya hari Jumat, 29 Juli 2011," ungkap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin saat berbincang dengan okezone, Selasa (26/7/2011).

Dengan kembalinya film-film box office Hollywood ke Indonesia, Djonny berharap bisa memberi hiburan bagi masyarakat. Dia juga berharap kembalinya film-film Hollywood yang tergabung dalam MPAA (Motion Pictures Association of America) bisa memancing kehadiran penikmat film ke bioskop.

"Setelah semua masalah teknis selesai, akhirnya kita putuskan ini. Semoga bisa menjadi hiburan buat masyarakat. Biar tidak ada lagi kisruh-kisruh. Semoga keputusan ini bisa bermanfaat buat semua orang," harapnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Okezone.

Minggu, 24 Juli 2011

Akhirnya, Film Box Office Hollywood Tayang Lagi

Setelah menunggu hampir lima bulan, akhirnya film Hollywood yang tergabung dalam MPAA (Motion Pictures Association of America) hadir kembali di bioskop Tanah Air awal bulan ini.


"Dengan selesainya permasalahan bea masuk dan pajak, kini bioskop siap memutar kembali film-film box office seperti Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2, Transformers: Dark of The Moon, dan lain-lain pada akhir Juli 2011 ini," ucap Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin dalam jumpa pers di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2011) malam.

Namun pihak importir PT Omega Film yang telah mendapat hak penayangan film impor, sekarang baru bisa menayangkan film Harry Potter. Tercatat 99 ratus kopi film Harry Potter telah masuk.

"Untuk sementara hanya film Harry Potter yang tayang. Kalau film luar yang lain ikut tayang sekaligus kasihan film nasional," kilahnya.

Namun untuk tanggal tayangnya, Djonny sendiri belum tahu persisnya kapan. Tapi awal bulan puasa, pecinta film sudah dipastikan dapat menyaksikan Harry Potter di bioskop.

Djonny menolak bila dikatakan mengejar omset dengan penayangan Harry Potter. Menurutnya film ini harus segera tayang agar terjadi kesetaraan dengan negara lain, tidak tertinggal.

"Masuk Ramadan bukan mengejar omset, tapi jadwal dunia karena kita sudah tertinggal dari dunia sejak 13 Juli 2011. Bahaya kalau enggak naikin film ini (Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2)," tegasnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Okezone.

Sabtu, 23 Juli 2011

17 Gambar Promo Behind-The-Scenes Deathly Hallows 2 Baru

Facebook resmi Warner Bros UK merilis 17 gambar behind-the-scenes baru dari Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, terutama sutradara David Yates mengarahkan para pemainnya dalam berbagai adegan dan set di Hogwarts dan Gringotts.

Diantara gambar baru termasuk: Ron dan Hermione memasuki Chamber of Secrets; pertempuran Harry dan Voldemort; Harry, McGonagall,Orde dan pelajar di Great Hall; Kelly Macdonald sebagai Grey Lady; Aberforth di Hog's Head; dan shot duel Bellatrix Lestrange dan Molly Weasley. Semuanya dapat dilihat dibawah ini...


















Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Jumat, 22 Juli 2011

Lulus Sensor, 'Harry Potter' Segera Tayang

Film 'Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2' tinggal selangkah lagi masuk bioskop Tanah Air. Lembaga Sensor Film (LSF) akan mengeluarkan surat lulus sensor untuk film yang dibintangi Daniel Radcliffe dan Emma Watson pada hari ini, 22 Juli 2011.

Surat lulus sensor saya tanda tangan besok (Jumat-red). Harusnya hari ini (kemarin malam-red), tetapi baru selesai malam. Besok (Jumat-red) surat lulus sensornya sudah keluar,” ujar Ketua LSF Mukhlis Paeni kepada VIVAnews, Kamis malam, 21 Juli 2011.

Menurut Mukhlis, proses sensor biasanya tidak berlangsung lama. Terlebih kalau film tersebut tidak bermasalah. "Kalau masuk pagi, biasanya malam sudah selesai. Asal film tersebut tidak bermasalah," ucapnya.

Mukhlis menjelaskan, ia tidak tahu menahu kapan film itu tayang di bioskop. Hal itu, ujar dia, diserahkan kepada pihak Studio 21.

Kalau dari kita sudah selesai. Untuk tayangnya terserah 21,” katanya.

Sebelumnya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memastikan, sekuel terakhir ‘Harry Potter’ akan tayang di bioskop Tanah Air sebelum bulan puasa.

"Mestinya sebelum puasa sudah ada," ujar Jero saat ditemui di Kantor Presiden, Kamis, 21 Juli 2011.

Menurut Jero, film 'Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2' dan ‘Transformers: Dark of the Moon' sudah masuk Lembaga Sensor Film (LSF). Dalam situs LSF, kedua film tersebut memang tercatat dalam daftar film impor yang sudah diterima LSF. Film yang diimpor PT. Omega Film tersebut diterima LSF pada Rabu, 20 Juli 2011. Selain dua film tersebut, terdapat pula trailer film 'Kungfu Panda 2'.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari VIVAnews.

Kamis, 21 Juli 2011

Harry Potter & Transformers Antre Disensor LSF

Rencana penayangan film Harry Potter and The Deathly Hallows: Part II dan Transformers: Dark of The Moon di Indonesia segera terwujud. Dua film yang sudah dinanti itu sudah didaftarkan ke Lembaga Sensor Film (LSF).


Penelusuran okezone, Kamis (21/7/2011), Harry Potter dan Transformers sudah tercantum lengkap dengan nomor registrasi pendaftaran di situs resmi LSF. Kedua film itu sudah didaftarkan sejak Rabu, 20 Juli, oleh PT Omega Film yang saat ini memiliki lisensi terhadap film box office Hollywood.

Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 terdaftar dengan nomor registrasi 82.B/OMGF/35MM/101-130/LSF-VII/2011. Sedangkan Transformers: Dark of The Moon terdaftar dengan nomor registrasi 199.B/OMGF/35MM/2-18/LSF-VII/2011.

Lantaran baru saja didaftarkan, kedua film itu masih harus melalui penyensoran oleh LSF. Dalam situs LSF juga dipaparkan kedua film tersebut masih dalam proses.

Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin, saat dihubungi okezone, Selasa, 19 Juli, proses jadwalnya sudah masuk dua hari yang lalu. “Kita order ke Thailand untuk print negatifnya. Kemudian, masuk ke kita, lalu kita bawa ke LSF (Lembaga Sensor Film). Baru kita kasih text dan diperkirakan akhir bulan ini tayang," urai Johny.

Jadi, kepada para penggemar Harry Potter harap bersabar menunggu. Semoga saja, pekan depan Harry Potter terakhir ini betul ditayangkan di Tanah Air.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Okezone.

Selasa, 19 Juli 2011

'Harry Potter 7' Akan Masuk Bioskop Indonesia Dua Hari Lagi

Pengusaha bioskop memastikan seluruh film-film Box Office Hollywood akan masuk Indonesia dalam waktu dua hari ini. Film-film yang dipastikan masuk adalah Harry Potter, Kung-Fu Panda dan lainnya.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin kepada detikFinance, Selasa (19/7/2011)

"Order semuanya, seperti Harry Potter, Kung-Fu Panda ada dua lainnya yang saya lupa, dalam dua hari sudah masuk," katanya.

Ia menegaskan, setelah masuk, film-film itu akan langsung dikirim ke Lembaga Sensor Film (LSF). Johny memastikan film-film yang sudah banyak dinanti penggemar film di Tanah Air itu paling lambat diputar di bioskop-bioskop sebelum akhir bulan Juli 2011.

"Sekarang ini kan tanggal 19, diputar sekitar 7 hari-8 hari lagi lah," katanya.

Johny juga mengatakan, ia meminta kepada LSF untuk mempercepat proses sensor demi memenuhi hasrat masyarakat penggemar film Hollywood. Waktu yang dipilih pemutaran film-film itu sengaja sebelum bulan Puasa.

"Spesial order dipercepat proses pemasukannya. Kita minta sensor biar lebih cepat, biasanya di badan sensor 3-4 hari, saya rasa bisa cepat," katanya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

Senin, 18 Juli 2011

(Video) ITV Special Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 'Behind the Magic'

Hampir 45 menit ITV special pada installment akhir dari seri, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, disebut Behind the Magic dan Ben Shephard sebagai hostnya, telah dirilis online. Di dalamnya, menampilkan wawancara baru dengan Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, Matthew Lewis, Tom Felton, Helena Bonham Carter, Julie Walters, Bonnie Wright, produser David Heyman dan David Barron, dan sutradara David Yates, dimana mereka membahas banyak elemen kunci final dan adegan penting mereka. Shot aksi behind-the-scenes baru Harry, Ron, and Hermione berlarian di Hogwarts dalam mencari Horcrux dan Voldemort, dan pertempuran secara keseluruhan ditampilkan. Semua dapat dilihat dibawah ini...







Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

'The Deathly Hallows: Part 2': Akhir 10 Tahun Perjalanan Harry Potter

Sekuel 'Harry Potter' akhirnya menemui ujung perjalanan. Film yang diangkat dari novel best seller karya J.K Rowling itu telah melalui 10 tahun yang luar biasa, dan disebut-sebut akan menjadi film sekuel paling sukses dalam sejarah.

Seperti penggemar 'Harry Potter' lainnya, detikhot 'terpaksa' harus terbang ke negara tetangga untuk menyaksikan akhir perjalanan Harry cs. Bagian terakhir dalam sebuah cerita memang selalu membuat penasaran, bukan?

Episode terakhir perjalanan Harry Potter (Daniel Radcliffe), Ron Weasley (Rupert Grint), dan Hermione Granger (Emma Watson) itu mungkin akan menjadi agak emosional bagi Anda yang membaca bukunya. David Yates bisa menggambarkan peperangan di buku dengan cukup maksimal.

Air mata cukup terkuras saat keluarga Weasley menangis, Lupin dan Tonks, dan orang-orang mati bergelatakan setelah pertempuran. Selain itu, rasa puas dan penasaran karena ini film yang mengakhiri segala peperangan antara Harry dan Voldemort pun cukup membuat emosi memuncak.

Bagian kedua dari buku ketujuh ini akan cukup menjelaskan segala hal yang membingungkan di film-film sebelumnya. Beberapa flashback akan menjawab pertanyaan, mengapa Snape sangat membenci Harry, mengapa Dumbledore harus mati, dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang awalnya membingungkan.

Meskipun demikian, seperti layaknya film adaptasi buku, banyak bagian-bagian yang dirasa kurang atau tidak sesuai. Adegan pertempuran terakhir Harry dengan Voldemort patut diakui lebih didramatisir di film. Pertempuran di buku memang terasa sangat singkat.

Bagi Anda yang tidak membaca bukunya, lebih baik jangan menonton sendirian. Karena, cukup banyak adegan di mana semua penonton dianggap telah mengerti, dan itu bisa saja membingungkan. Seperti, saat Hermione akan menyamar untuk pergi ke Gringotts, alih-alih meminum ramuan polijus, kamera hanya memperlihatkan sehelai rambut.

Selain itu, beberapa adegan di film ini juga menunjukkan orang-orang yang terluka parah, Snape mati dengan mengenaskan, dan darah berceceran di mana-mana. Di Singapura, film ini dilabeli PG - Some Violence And Disturbing Scenes.

David Yates tampaknya ingin film terakhir ini sangat berkesan. Lagu scoring pun terasa lebih mengena. Misalnya, ketika akhirnya Harry memutuskan untuk menyerahkan diri pada Voldemort, emosi kembali teraduk-aduk.

Secara keseluruhan, tentu saja, film ini akan menjadi semacam legenda penutup dari peperangan selama 10 tahun dalam 8 film. Menyenangkan melihat para pemeran tumbuh dewasa sesuai dengan karakter yang digambarkan di buku.

Adegan terakhir yang memperlihatkan Harry, Ron, dan Hermione 19 tahun kemudian menyadarkan bahwa setelah ini Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson akan terbebas dari karakter yang mereka lakoni sejak kecil. Film dan buku bisa berakhir, namun Harry Potter pasti tetap akan dikenang dan menjadi bagian dari sejarah. The End.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

Sabtu, 16 Juli 2011

Harry Potter Siap Pecahkan Rekor Box Office

Film berseri Harry Potter mesti berujung. Setelah sekitar 10 tahun memikat penggemar dan pencintanya, rangkaian kisah tentang sekelompok penyihir belia itu ditutup dengan episode penutup, "Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2." Menegaskan kesuksesan film, untung yang diraih dari pemutaran filmnya di seluruh dunia juga bikin tercengang.

Jika pemutaran perdana film itu di 26 negara jadi patokan, petualangan terakhir Harry Potter di layar lebar akan mengalahkan film-film lain yang mendahuluinya dalam segi pendapatan.

Di Eropa dan Australia, karya besutan Warner Bros - yang juga berencana membangun taman hiburan, bisnis daring (online) dan game video Harry Potter - itu mengantongi US$43.6 juta (Rp371,8 miliar) pada pemutaran perdana, laman Los Angeles Times menulis.

Di seluruh negara ini - Italia, Swedia, Norwegia, Belanda, Denmark, Belgia, Finlandia, Australia, Perancis, Jerman, Rusia - film arahan sutradara David Yates berjaya.

Di negara yang sama pada saat pemutaran perdana "Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 1", total pendapatan yang diraih film final itu 82 persen lebih tinggi.

Dengan terjualnya seluruh tiket untuk 6.000 pemutaran pekan ini, serta pecahnya rekor penjualan tiket pada Kamis malam, film terbaru Harry Potter akan terlihat menjanjikan di Amerika Serikat dan Kanada. Banyak kalangan percaya bahwa pencapaian "The Dark Knight" mencetak US$158.4 juta pada pekan pertama pemutarannya di AS akan dilampaui.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Vivanews.

Jumat, 15 Juli 2011

Harry Potter 7 Kemungkinan Baru Tayang 2 Minggu Lagi

Film Harry Potter and the Deathly Hallows II (Harry Potter 7) kemungkinan baru akan diputar di Indonesia dua pekan mendatang. Proses dua minggu merupakan waktu standar ketika film impor mulai dipesan hingga diputar di bioskop Tanah Air.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin kepada detikFinance, Jumat (15/7/2011).

"Sekarang ini baru proses teknis, prosesnya perlu dua minggu, jadi filmnya masih di luar karena harus mampir dulu di Thailand (proses lab) lalu masuk bea cukai, paling lama kalau otentik (Permenkeu) sudah keluar maka 2 minggu baru bisa tayang," tegas Johny.

Sehingga kata dia kepastian film-film Hollwood masuk ke Indonesia saat ini masih tergantung dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) No. 102 soal film impor yang kabarnya merupakan jalan tengah antara pemerintah dan importir film. Artinya perkiraan film-film Hollywood akan tayang dua minggu ke depan dalam konteks jika Permenkeu soal film impor sudah keluar pada pekan ini.

"Jadi kita masih perlu legal, semuanya harus clear. Jawabannya ada di peraturan menteri 102 soal apa itu? tanya kementerian keuangan," katanya.

Mengenai tampilan film Harry Potter dan Transformers di situs resmi 21cineplex yang menampilkan coming soon (segera), menurut Johny itu hal yang biasa bagi bioskop. Namun itu tak menjamin kalau film-film itu akan diputar dalam waktu dekat.

"Segera, itu kan boleh saja bulan ini, bulan depan, akan datang segera, film itu biasa itu," katanya

Pemutaran film Harry Potter and the Deathly Hallows II diputar perdana di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli 2011. Sementara, di Singapura, film yang dibintangi Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson dijadwalkan tayang pada 14 Juli 2011. Bagaimana dengan di Indonesia?

Sementara itu juru bicara 21cineplex Noorca Masardi saat dikonfirmasi mengatakan sudah mendengar soal akan masuknya film-film Hollywood seperti Harry Potter, namun Noorca masih enggan memastikan.

"Aku juga dengar kabar itu, tapi belum bisa kasih konfirmasi," ujar Noorca.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

'Harry Potter 7' Bisa Masuk Setelah Blokir Omega Film Dibuka

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai akhirnya kembali memberikan izin impor untuk Omega Film, setelah memblokirnya selama 2 pekan. Dengan demikian, Omega Film sudah bisa memasukkan lagi film-film impor.

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Susiwiyono menyatakan usai diterbitkannya Nomor Identifikasi Kepabeanan (NIK) untuk Omega Film pada 3 Mei lalu, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap importir film baru tersebut. Hasilnya, pada awal minggu pertama bulan Juli ini, NIK Omega Film diblokir.

"NIK aku terbitkan per 3 Mei, kemudian setelah NIK, sesuai aturan maka dapat dilakukan pengecekan oleh unit pengawasan (Direktorat Penindakan dan Penyidikan-P2), hasilnya Omega diblokir (kira-kira awal minggu lalu)," ujar Susi melalui pesan singkatnya kepada detikFinance, Jumat (15/7/2011).

Namun, lanjut Susi, pada awal minggu kedua bulan Juli ini, pihak Omega Film mengajukan permohonan buka blokir kepada Ditjen Bea Cukai. Pada Kamis sore, Susi menyatakan kemungkinan izin pembukaan blokir terhadap Omega Film sudah diberikan. Asal pihak Omega Film bisa memenuhi persyaratan eksistensi dan responsibility.

"Awal minggu ini Omega sudah ajukan Pembukaan Blokir (dengan melengkapi syarat-syarat eksistensi dan resposibilty yang diperlukan), setelah proses di Direktorat P2 beberapa hari ini, kemarin sore saya hub Direktur P2 menyatakan prosesnya sudah selesai dan menjamin keputusan buka blokir akan ditandatangani sore kemarin. Kalau kemarin sore tadi sudah keluar Keputusan Buka Blokir-nya, harusnya sekarang ini di Sistem kami sudah tidak terblokir," pungkasnya.

Sebelumnya Bea Cukai menyatakan telah memberikan izin Omega melalui pemberian Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) pada 3 Mei 2011 lalu. Setelah itu mulai berdatangan permintaan izin dari importir film lain.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, ternyata empat dari lima importir yang mengajukan izin memiliki alamat yang sama dengan Omega Film. Hal inilah yang menyebabkan pihak Ditjen Bea Cukai menahan pengeluaran NIK bagi importir film baru ini guna melakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan para importir tersebut.

Dan pihak 21cineplex lewat akun Twitter mereka pada Jumat (15/7/2011) dini hari telah mengumumkan 'Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2' dan 'Transformers: Dark of the Moon' siap diputar di bioskop tanah air.

"Welcome Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2 and Transformers: Dark of the Moon, now coming soon on 21cineplex." tulis pihak 21cineplex.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

'Harry Potter 7' & 'Transformers 3' Siap Diputar di Indonesia

Kabar gembira bagi penggemar film Hollywood di Indonesia. Film yang paling Anda nantikan, 'Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2' dan 'Transformers: Dark of the Moon' siap diputar di bioskop tanah air.

Kabar tersebut diungkapkan pihak 21 Cineplex lewat akun Twitter mereka pada Jumat (15/7/2011) dini hari. Sayangnya, sampai saat ini, mereka belum memastikan tanggal pemutaran dua film tersebut.

"Welcome Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2 and Transformers: Dark of the Moon, now coming soon on 21cineplex." tulis pihak 21 Cineplex.

'Harry Potter and the Deathly Hallows II' telah diputar perdana di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli lalu. Sementara, di Singapura film yang dibintangi Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson itu dijadwalkan tayang pada 14 Juli 2011.

Sementara, 'Transformers: Dark of the Moon' telah dirilis di Amerika Serikat pada 29 Juni lalu.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

Kamis, 14 Juli 2011

(Video) Fitur Baru Deathly Hallows: Part. 2 'The Story of Snape'

Sebuah fitur baru untuk Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 telah dirilis, berjudul 'The Story of Snape' dan berdurasi 3 menit, video ini berfokus pada Professor Severus Snape dan aktor yang memerankannya, Alan Rickman. Dapat dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari MuggleNet.

Warner Bros Meluncurkan Aplikasi Interaktif Harry Potter Patronus

Warner Bros meluncurkan sebuah aplikasi Patronus, dimana penggemar seri Harry Potter akan ditentukan hewan tertentu yang akan melindungi mereka dari serangan Dementor. Bisa mencobanya disini.


Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Omega Diblokir, Harry Potter 7 Tak Masuk Indonesia

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan memastikan telah memblokir izin impor film yang dikantongi Omega Film. Omega diduga masih terkait erat dengan kelompok 21cineplex khususnya dengan kelompok importir yang masih menunggak pajak.

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Susiwiyono mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian terhadap Omega Film terkait eksistensi, tanggung jawab dan kompetensi direksi.

"Hasilnya, direktur P2 (Penindakan dan Penyidikan) dan menerbitkan pemblokiran. Nah, pihak kemarin katanya pihak Omega mengajukan Permohonan Pembukaan Blokir ke direktur P2," katanya kepada detikFinance, Kamis (14/7/2011).

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan survei dan pengecekan kembali terkait eksistensi, responsibility & kompetensi Omega Film. Hal itu akan menjadi dasar untuk proses pembukaan blokir. Pengecekan ulang juga akan dilihat apakah Omega masih terafiliasi dengan importir lama penunggak pajak.

"Sedang proses untuk pembukaan blokir, mudah-mudahan bisa segera," katanya.

Sebelumnya Bea Cukai menyatakan telah memberikan izin Omega melalui pemberian Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) pada 3 Mei 2011 lalu. Setelah itu mulai berdatangan permintaan izin dari importir film lain.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, ternyata empat dari lima importir yang mengajukan izin memiliki alamat yang sama dengan Omega Film. Hal inilah yang menyebabkan pihak Ditjen Bea Cukai menahan pengeluaran NIK bagi importir film baru ini guna melakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan para importir tersebut.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia Johny Syafrudin sebelumnya mengatakan Omega Film digadang-gadang akan menjadi importir film yang akan memasukan Harry Potter. Namun jika pemblokiran ini masih berlanjut maka Harry Potter akan sulit masuk Indonesia.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

Galau Harry Potter Tak Tayang di Indonesia

Aksi Harry, Ron dan Hermione tampaknya memang belum bisa ditonton langsung di bioskop kita (*so sad*). Setelah heboh berita HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 yang kabarnya dirilis di Indonesia pada 10 Juli dan kemudian direschedule menjadi 13 Juli itu ternyata hanya hoax dan mengecewakan PotterMania.

Kabar tayangnya Deathly Hallows Part 2 yang dirilis dari data IMDB ini membuat PotterMania Indonesia bersenang hati, pasalnya ini adalah seri final pertempuran sengit Harry Potter and You Know Who. Tanpa bermaksud mengabarkan berita hoax, KapanLagi juga ikut mengabarkan pemutaran aksi terakhir Harry dkk dengan data yang dilansir dari IMDB.

Lalu mengapa IMDB ini selama ini menjadi salah satu acuan film dunia? IMDB adalah situs film yang memuat database film di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Para kontributor yang mayoritas datang dari praktisi film, TV, PH maupun penggemar film bisa memuat beragam data film. Mereka pun berhak menambah, mengurangi, bahkan memperbaiki kesalahan data yang dipost kontributor lain.

Dan hari ini, tepatnya 14 Juli, sehari setelah jadwal diputarnya film HP di Indonesia, IMDB sudah menghapus Indonesia dari jadwal tayang. List detail bisa dilihat di sini, dan hanya Indonesia yang terjungkal dari daftar list penayangan Harry Potter. Saat ini, jadwal film yang ada di region Indonesia dan terdaftar di IMDB adalah film-film nasional. Lihat juga jadwalnya di sini.

Kecewa? Sudah jelas para Pottermania di Indonesia yang jumlahnya bisa jadi ribuan (bahkan jutaan) ini akan kecewa. Ungkapan kecewa ini tergambar di timeline Twitter, Facebook, Google +, maupun beragam social media yang ada. Obrolan meja makan di kantin sekolah, di pantry kantor, cafe, atau di tempat lain, mengungkapkan betapa kecewanya Pottermania yang gagal melihat aksi terakhir Harry Potter.

Sebagian dari mereka bahkan mengutuk sikap pemerintah yang labil terkait keberatan asosiasi pengimpor film-film Hollywood terhadap potongan pajak di Tanah Air yang sampai saat ini tak jelas kabarnya. Jadi siap-siap saja para pembuat aturan dikutuk mantra Crucio! oleh para Pottermania.

Namun ada Pottermania yang juga legowo dengan kondisi yang ada. Ambil contoh, Dika (25 tahun), pegawai swasta dengan bijak menulis dalam akun Facebooknya: "Karena sudah membaca novelnya, tayang atau tidak tak terlalu berefek pada saya. Hanya saja sangat disayangkan perlu menunggu waktu yang lebih lama untuk sekedar melihat visualisasi akhir kisah epik HP dalam bentuk film. Yah ditunggu saja VCD atau DVDnya dijual di pasaran nanti."

Berbeda lagi dengan Kako (20 tahun), mahasiswa PTN di Surabaya ini mengaku: "Sedih, marah, murka, putus asa, tapi gak bisa nyalahin siapa-siapa seh. Indo juga punya aturan yang kudu dihormati oleh pihak lain. Distributor juga mikirin labar rugi karena gimana pun juga bisnis is bisnis. Yah, TERPAKSA deh kali ini milih bajakan yg kluarnya lebih dulu timbang Ori"

"Crucio pemerintah dengan aturan tololnya! Saya jadi malas bayar pajak!!!" teriak Bonita (25 tahun), freelance writer dalam timeline Twitternya.

"Saya harus menang Harpot blogmania hari ini! dan saya kalah! padahal sudah berdoa 7 hari 7 malem setelah pencet (publish) di blog. Gagal liat langsung gimana akhir dari Harry Potter di bioskop :( Indonesia, bring back my harry!!!!" ujar Dwian, blogger yang menulis kekecewaannya di blog pribadinya, dan mengaku kecewa gara-gara kalah nonton gratis Harry Potter di Singapura yang digelar salah satu operator nasional.

Boikot oleh pihak asosiasi pengimpor film Hollywood (MPA) karena rencana pemotongan pajak penghasilan oleh pemerintah sejak Februari lalu membuat kita kehilangan alternatif tontonan film-film berkualitas box office selain film nasional.

Pencinta film box office tentu akan kehilangan momen menonton PIRATES OF THE CARIBBEAN: ON STRANGER TIDES, X-MEN: FIRST CLASS, KUNG FU PANDA, THOR, GREEN LANTERN, TRANSFORMERS yang baru saja beredar di Asia Tenggara.

Buntutnya, bagi mereka yang banyak duit tentu bisa terbang ke negara lain hanya demi nonton film dengan layanan biro perjalanan yang menawarkan paket liburan dan nonton film box office, salah satunya di Singapura. Lalu bagaimana yang tak ada duit untuk nonton film berkualitas? Bisa jadi mencari DVD bajakan atau download adalah salah satu alternatifnya. Nasib!

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari KapanLagi.

Selasa, 12 Juli 2011

Trio, Pemain & Kru Harry Potter Menghadiri Premiere Deathly Hallows: Part 2 NYC

Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson menghadiri premiere Harry Potter and th Deathly Hallows: Part 2 New York City di Lincoln Center pada Minggu sore. Juga dihadiri oleh Matthew Lewis, Tom Felton, Alan Rickman, sutradara David Yates, produser David Heyman dan David Barron, dan penulis skenario Steven Kloves. Foto para pemain dan kru di karpet merah dapat dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Senin, 11 Juli 2011

'Harry Potter' Tamat, Rupert Grint Rally ke 9 Negara

Selama lebih dari 10 tahun, aktor Rupert Grint memerankan tokoh Ron Weasley di film Harry Potter. Ketika film tersebut tamat, aktor Inggris itu pun merayakannya dengan rally ke 9 negara di Eropa.

Mungkin Anda tidak akan menyangka mobil yang digunakan Rupert untuk melintasi berbagai negara di Eropa. Bukan mobil mewah, melainkan Vauxhall Carlton yang dibelinya dengan harga cuma 60 poundsterling.


Saat ini, Rupert disebut-sebut sebagai salahsatu aktor muda Inggris terkaya dengan 24 juta poundsterling. Meskipun berlimpah materi, ia bukanlah tipe aktor yang suka menghamburkan uang untuk membeli mobil mewah.

Aktor kelahiran 24 Agustus 1988 itu menyebut perjalanan bersama sahabatnya sebagai 'Wacky Rally'. Ia juga mengikutsertakan seorang mekanik untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

"Kami melintasi sekitar sembilan negara, menuju Barcelona. Aku pergi bersama James dan Oliver Phelps, yang berperan sebagai si kembar," ucap Rupert seperti dilansir The Sun, Senin (11/7/2011).

Pemilik nama lengkap Rupert Alexander Grint itu mengaku sangat menikmati petualangan selama perjalannanya. "Itu petualangan yang sangat menyenangkan," tambahnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detik.

'Indonesia Wants Harry Potter' Jadi Trending Topic di Twitter

Serial terakhir yang mengisahkan penyihir Harry Potter akan berakhir di sekuel ke-7 "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2" sudah pasti tidak akan diputar di Indonesia. Namun, seperti terserang sihir, seruan "Indonesia Wants Harry Potter" menggema di situs jejaring sosial twitter.

Seperti pantuan detikcom, pukul 00.05 WIB, Senin (11/7/2011), "Indonesia Wants Harry Potter" menjadi trending topic. Para penggemar Harry Potter meminta pemerintah untuk segera membawa film dari novel karya JK Rowling tersebut ke Indonesia.

"Dear Menbudpar, Menkominfo, Menkeu. Hanya satu pintaku T.T #INDONESIAWANTSHARRYPOTTER," ujar salah seorang penggemar Haary Potter dengan akun ayungest.

Bahkan seorang penggemar dengan akun bonniwret langsung menyampaikan pesannya tersebut ke salah satu pemain Harry Potter, Emma Watson yang berperan sebagai Hermione Granger.

"@EmWatson please help us Indonesian potterheads to tweet #IndonesiawantsHarryPotter please. we're one big family. thank you," tulisnya.

Film Harry Potter sendiri tidak akan diputar di Indonesia dengan alasan distrubutor film Hollywood distop sementara lantaran diduga melakukan pelanggaran pajak.

Film Harry Potter and the Deathly Hallows II secara perdana telah diputar di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli lalu. Sementara, di Singapura, film yang dibintangi Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson dijadwalkan tayang pada 14 Juli 2011.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Detikcom.

(Video) Fitur Baru 8 Film Harry Potter: 'Harry Potter - A Look Back'

Warner Bros merilis sebuah fitur yang menampilkan cuplikan dari delapan film Harry Potter, dimulai dengan Harry menerima suratnya dari Hogwarts di Sorcerer's Stone, sampai pertempuran terakhir dengan face-off Voldemort di Deathly Hallows: Part 2. Klip berdurasi 5 menit, "Harry Potter - A Look Back", dapat dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Minggu, 10 Juli 2011

(Video) Fitur Baru Deathly Hallows: Part 2 Harry vs Voldemort

Dengan kurang dari seminggu sampai perilisan final, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, Comcast dan xFinity telah merilis fitur ketiga ekslusif mereka pada film terakhir, yang terfokus pada pertempuran terakhir Harry dan Voldemort. Segmen, dengan wawancara baru dari Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, dan pembuat film, serta adegan baru dari film terakhir, bisa dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

3 Klip Baru Deathly Hallows: Part 2

Tiga klip terbaru dari Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 telah dirilis secara online, tentunya menampilkan adegan-adegan didalam film, "Give me Harry Potter", menampilkan adegan dimana Voldemort memberi peringatan kepada semua pelajar dan profesor yang berkumpul di Aula Besar untuk menyerahkan Harry, "Battle of Hogwarts", cuplikan dari adegan saat perang besar terjadi di Hogwarts, dan "You Have Something", adegan dimana Draco dan 2 temannya memergoki Harry sedang memegang Horcrux Diadem Ravenclaw di Room of Requirements. Dapat dilihat dibawah ini...



Sabtu, 09 Juli 2011

Hollywood Menghentikan Peredaran Filmnya di Indonesia, Apakah Hp7 Part. 2 Juga Tidak Akan Tayang? (2)

Dan kini, waktunya sudah semakin dekat, (seharusnya) tidak lama lagi kita semua akan menjadi saksi pertempuran terakhir di dunia sihir antara sisi baik dan sisi jahat, It All Ends Here...

Pemutaran perdana film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2 sudah digelar di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli 2011 yang lalu, menghadirkan para pemain dan kru film, dan tentunya juga sang penulis novel sekaligus pencipta "Harry Potter". Para fans begitu semangat menyambutnya, dan tangisan-tangisan pun juga menghiasi acara premiere ini karena ini adalah yang terakhir! Sementara di Indonesia? Ah, masih belum selesai, semuanya masih kacau, belum ada satu pun film Box Office Hollywood terbaru yang diputar disini. Sampai kapan? Salah siapa? Mengapa bisa seperti ini?

Seperti yang tercantum di Worldwide Release Date yang dirilis Warner Bros, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, yang menjadi film terakhir dalam serial Harry Potter ini,seharusnya akan diputar di Indonesia pada 13 Juli, namun dengan adanya masalah ini, jadwal itu mungkin sudah tidak berlaku lagi bagi Indonesia, yang ada malah dijadikan bahan untuk ‘mengejek’, karena beberapa hari yang lalu, Internet Movie Database (IMDb), situs yang memuat segala informasi tentang film, menampilkan sesuatu yang aneh. Disana, yang tadinya tidak ada sama sekali jadwal tayang Hp7 Part. 2 untuk Indonesia, tiba-tiba memunculkan jadwal yaitu tanggal 13 Juli, lalu berubah menjadi 2012, dan berubah lagi menjadi 10 Juli! Sungguh sangat menjengkelkan cara seseorang untuk membuat bingung orang Indonesia. Situs IMDb memang sepertinya sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai sumber, karena begitu mudahnya orang-orang mengedit dan mengubah-ubah keterangan yang ada disana. Caranya? Hanya tinggal membuat akun, semuanya bisa dilakukan di situs tersebut.

Kembali ke masalah pajak, sebelumnya, ada yang mengatakan bahwa ini semua adalah salah pemerintah, yang menaikan pajak film sehingga para importir menghentikan peredaran filmnya di Indonesia, sehingga semua orang juga ikut-ikutan menyalahkan pemerintah. Tapi, ternyata ada yang lain, silakan baca dulu yang dibawah ini...

1. Tidak ada kenaikan bea film Import apapun dari Direktorat Jenderal Bea Cukai. Masih sama dengan yang disepakati oleh WTO (Organisasi Perdagangan International), yaitu film yang diimport harus membayar:


A. Bea Masuk Percopy
B. Bea Royalty
C. Bea Bagi Hasil


2. Sayangnya, pihak 21 hanya membayar Bea masuk per copy saja. 2 bea yang lain tidak dibayar sejak 1995 Padahal sebetulnya tidak ada kenaikan biaya apa-apa. Faktanya 21 yang tidak bayar ke pemerintah sejak 1995. Jadi siapa yang dirugikan? Anda bisa lihat sendiri.


3. Pada Saat ini SBY menginstruksikan untuk di tata ulang soal pajak film, Direktorat Jenderal Bea Cukai membuka kembali catatan yang ada dan ditemukan bahwa 21 tidak pernah membayar 2 item bea yang lain


4. Jumlah yang harus dibayarkan 1000% karena tertunggak dari 1995. Karena itu 21 tidak mau bayar dan menggunakan ancaman mau memboikot film-filmnya. Mereka menggunakan masyarakat pecinta film Hollywood untuk diprovokasi menyerang pemerintah dengan menyebar isu kenaikan biaya Import menyebabkan MPAA boikot film Import


5. Jadi, 21 sedang melakukan politik adu domba antar pecinta film, antar sineas, dan antar pemerintah. Hal itu dilakukan untuk menekan pemerintah karena tidak mau bayar bea yang besar itu. Jadi bilang sama teman-teman kamu, kita sedang di provokasi. Di adu domba.


Sekarang pihak 21 dan DJBC (Direktorat Jendral Bea Cukai)sedang melakukan negosiasi dan pada saat ini juga, 21 terus akan membangun opini : Film Hollywood akan ditarik dari peredaran Sehingga nanti, ketika terjadi kesepakatan yang akhirnya membuat harga tiket naik, masyarakat akan protes ke Pemerintah.

Cukup rumit, sekarang kita semakin dibuat bingung, sebenarnya mana yang benar? Mana yang harus kita percaya? Mungkin sebenarnya tidak terlalu penting untuk kita memikirkan masalah ini, siapa yang benar, siapa yang salah, dan siapa yang menjadi penyebabnya, kita hanya ingin film-film Hollywood kembali mewarnai wajah perfilman Indonesia yang saat ini, kenyataannya, kebanyakan hanya film bertema horror yang sebenarnya bukan horror, tapi malah menjurus ke yang ‘lain’, membuat alur cerita semakin tidak jelas dan tidak enak untuk ditonton.

Berikut adalah beberapa komentar para Harry Potter Freaks tentang masalah ini...

Pihak-pihak yang terkait harusnya bisa lebih bertanggung jawab sama apa yang telah dilakukan, bukan malah ngorbanin pecinta film” (@fikrianna - Twitter)

Well ga apa-apa sih kalau harga tiket nonton itu naik, kalau untuk perbaikan kualitas film, dan pemerintah juga ga bisa disalahin sepenuhnya atas kejadian ini” (@frukkaustic - Twitter)

Kesalahan terbesar tetap di tangan pemerintah, karena mereka ga mampu menemukan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya” (@faizalegi - Twitter)

Pertama kecewa pasti min, menurut saya pemrintah & pihak bioskop salah. mereka ga mau kerja sama untuk menyelesaikan maslah ini, kitalah korbannya” (@dwielidaokt - Twitter)

Berapapun tiketnya mau naik demi nonton Harry Potter 7 Part 2 gue jabanin !” (@dwikaandriari - Twitter)

Kapan Indonesia mau berkembang kalau begini terus?” (@jenijenihoo - Twitter)

Bingung mana yang bener. Biarpun harganya agak naik padahal biar aja asal harpotnya tayang. Film harpotnya aja...” (Viska Vizuka - Facebook)

Kecewa banget kalau harpot kali ini gag tayang, bisa nangis guling-guling kalau kaya gini... Ga ada yang mau tanggung jawab apa dalam hal ini? Malah cuma bikin Harry Potter Freaks Indonesia kecewa berat kalau begini!!” (Retno Potter - Facebook)

Hahahaha parah banget dah ah, ini gara-gara orang koruptor ya begini lah jadinya , Indonesia banyak utangnya ..,” (Phutri Mahdya - Facebook)

Kita ga bisa menyalahkan pemerintah gara-gara pajak yang naik. Walaupun pajak naik, tapi perasaan pajaknya juga ga terlalu banyak. Kalo ga salah 3000/menit atau berapa gitu, aku lupa. Tapi kayaknya ini ada sesuatu yang salah sama pihak 21/XXI. Bisa aja mereka mempermainkan 'pajak' film itu...” (Aghietyas Choirun Az Zahra - Facebook)

Jadi? Siapa yang salah? Apa yang sebenarnya menjadi penyebab semua ini? Mungkin, dibutuhkan Veritaserum* untuk menjawab semua pertanyaan itu... / Rifky. A. F | Referensi:  Berbagai Sumber

Baca juga "Hollywood Menghentikan Peredaran Filmnya di Indonesia, Apakah Hp7 Part. 2 Juga Tidak Akan Tayang?"

*) Veritaserum: Ramuan Kejujuran

(Video) Klip Baru Deathly Hallows: Part 2 Gringotts, Laskar Dumbledore, Harry & Luna

Sebagai bagian dari lima hari Harry Potter weekend mereka, ABC Family merilis 2 klip baru dari Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, termasuk Harry, Ron, dan Hermione berusaha melarikan diri dari lemari besi Lestrange di gua Gringotts dengan menaiki naga; trio kembali bersama Neville Longbottom ke Room of Requirement dan bertemu Laskar Dumbledore. Dan selain itu, juga ada klip yang menampilkan Luna Lovegood & Harry Potter, Semuanya dapat dilihat dibawah ini...





Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker dan YouTube.

Jumat, 08 Juli 2011

(Video) 7 Klip Terbaru Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2

Tujuh klip baru dari film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 telah dirilis secara online, klip-klip ini menampilkan adegan-adegan dalam film: "Deathly Hallows", "Hunting Horcruxes", "Trio talk to Aberforth Dumbledore", "Security Problem", "Bridge Attack", "McGonagall attempts to protect Hogwarts", dan "Room Of Requirement", semuanya dapat dilihat dibawah ini. Bagi yang tidak menyukai spoiler, harap jangan menonton video-video dibawah ini...







(Video) J.K. Rowling, Pemain & Kru Harry Potter Mengucapkan Selamat Tinggal di Premiere London

Klip berdurasi sekitar 20 menit, dimana pemain, kru, dan kepala Warner Bros membahas peran mereka dalam seri. Perlu diperhatikan bahwa saat Emma Watson datang untuk memberikan sambutannya, semua orang mendapat cukup emosional, dan ketika Rupert mulai berpamitan dan menyatakan cintanya kepada Dan & Emma, semua orang dipanggung menangis. Orang terakhir yang berbicara tentu saja J.K. Rowling, yang mengucapkan terima kasih kepada penggemar, pemain, dan kru dari lubuk hatinya, dan berkata, pada akhir, "Whether you come back by page or by the big screen, Hogwarts will always be there to welcome you home." ("Entah kamu datang kembali dengan halaman atau layar lebar, Hogwarts akan selalu menyambutmu pulang")






Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

J.K. Rowling, Pemain & Kru Harry Potter Menghadiri Premiere Deathly Hallows: Part 2 London

J.K. Rowling, Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson menghadiri pemutaran perdana dunia Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 di London pada Kamis sore waktu setempat. Foto-foto pemain, termasuk Matthew Lewis, Bonnie Wright, Tom Felton, Evanna Lynch, Ralph Fiennes, Robbie Coltrane, Helena Bonham Carter, Helen McCrory, Jim Broadbent, James dan Oliver Phelps, Domhnall Gleeson, Clemence Poesy, Julie Walters, Michael Gambon, Alan Rickman, Miriam Margolyes, Maggie Smith, dan masih banyak lagi. Dapat dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.