Info HPFI

VCD, DVD, dan Blu-Ray "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. 2" telah dirilis, segera dapatkan di toko-toko kaset terdekat. It All Ends Here...

Jumat, 31 Desember 2010

(Video) Daftar 7 Hal Yang Ingin Dilakukan Daniel Radcliffe Sebelum Ia Meninggal

MTV merilis sebuah klip pendek dan agak lucu dimana Daniel Radcliffe mencatat tujuh hal yang ia ingin lakukan sebelum dia meninggal. Sayangnya video hanya tersedia bagi mereka yang tinggal di AS, tapi HPFI akan menyediakan daftarnya dibawah ini...



Halo, Saya Daniel Radcliffe dan ini adalah tujuh hal yang ingin saya lakukan sebelum saya meninggal.

1. Saya akan menulis sebuah buku.
2. Saya sangat ingin membaca lebih banyak buku.
3. Pergi ke Australia dan menonton tim kriket Inggris bermain dan mengalahkan Australia.
4. Hanya untuk sehari, menjalankan sebuah negara kecil.
5. Semua orang mengatakan berenang dengan lumba-lumba, bukan? Jika saya, saya akan pergi dengan menggunakan sepatu roda bersama lumba-lumba, akan menyenangkan.
6. Menikah dan punya anak dan melakukan semua itu.
7. Saya ingin menghitung lebih dari tujuh, keren.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Selasa, 28 Desember 2010

Acara-Acara Online Yang Akan Memeriahkan 2nd HPFI Anniversary

2ND 'HARRY POTTER FREAKS INDONESIA (HPFI)' ANNIVERSARY
JANUARY, 26th 2011

HPFI hidup dan tumbuh bersama PotterFreaks di Indonesia. Karena itu, untuk merayakan ulang tahunnya, Grup HPFI mengundang seluruh PotterFreaks untuk mengikuti acara spesial ulang tahun kedua HPFI. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan online melalui dunia maya. Ini dia rangkaian acara khusus selama bulan Januari...

1.    HPFI TRIVIA – Special Anniversary
2.    Epilogue Writing Contest
3.    Triwizcup Quiz
4.    Virtual Masquerade Ball

Let's join HPFI and have fun... :)

HPFI TRIVIA – Special Anniversary
HPFI TRIVIA selama bulan Januari beda dari biasanya! Setiap hari Kamis selama bulan Januari, HPFI TTRIVIA di Twitter akan membagikan satu voucher kepada satu orang PotterFreak yang beruntung. Voucher dapat digunakan untuk pembelian kaos grup HPFI. Tertarik? Ikuti HPF Trivia setiap hari Kamis di Twitter HPFI @HPFIndonesia


Epilogue Writing Contest


Lomba menulis epilog Harry Potter and the Deathly Hallows. Tulis sendiri epilog Harry Potter sesuai imajinasimu. Berhadiah marcandise Harry Potter senilai Rp.30.000 lho... Kalau mau ikut, ini dia cara dan ketentuannya:

  • Naskah merupakan hasil tulisan sendiri, bukan copas.
  • Karya diketik menggunakan Microsoft Word dengan font style Times New Roman, font size 12, ukuran kertas A4, dan panjang naskah maksimal 3 halaman.
  • Naskah dikirim via E-MAIL dengan subjek “EPILOG” ke harpotfi@gmail.com berupa attachment/lampiran dengan ekstensi (.doc)
  • Dalam pesan E-MAIL, tulis nama, alamat lengkap, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
  • Naskah diterima panitia paling lambat 21 Januari 2011 pukul 23.59. Naskah yang terlambat dianggap tidak sah.
  • Satu pemenang akan diumumkan pada tanggal 26 Januari 2011. Keputusan juri adalah tetap dan tidak bisa diganggu gugat.
  • Hadiah akan dikirim melalui TIKI dari Surabaya dan biaya pengiriman ditanggung pemenang. Hadiah akan dikirim setelah pemenang mentransfer biaya pengiriman.

Triwizcup Quiz
Anda yang sebelumnya pernah mengikuti kuis R.A.B Treasure pasti sudah pernah merasakan serunya kuis HPFI. Nah, kali ini HPFI kembali merancang kuis online yang lebih seru. Hadiah utamanya pulsa senilai 50.000. Jangan lihat hadiahnya, karena HPFI memang tidak mengutamakan materi tapi kebersamaan dan kegembiraan yang tak ternilai harganya. Mengikuti kuis ini kalian juga bisa menguji pengetahuan Harry Potter, belajar sportif, dan menghadapi tantangan. Tertarik untuk ikut? Berikut ketentuannya;


  • Pra-pendaftaran: Anda harus merupakan pengguna Facebook. Join di Grup HPFI dan add akun HarPot Freaks Indonesia sebagai teman Anda.
  • Pendaftaran: Pendaftaran dibuka 28 Desember 2010 – 7 Januari 2011. Pendaftaran via pesan Facebook ke akun HarPot Freaks Indonesia. Subjek “TRIWIZCUP”. Tulis nama dan nomor handphone. 
  • Kuis terdiri dari 4 babak, yaitu 3 babak penyisihan dan Babak Triwizard.

Berikut adalah keterangan masing-masing babak, HARAP DIBACA terlebih dahulu sebelum mendaftar:

BABAK 1

  • Berlangsung pada tanggal 8 Januari 2011 pukul 19.00 WIB.
  • ]Panitia akan mengirim pertanyaan via pesan Facebook pada pukul 19.00 WIB
  • Jawaban harus dikirim via pesan lain dengan Subjek "JAWABAN BABAK 1" paling lambat pukul 19.30 WIB.
  • Materi pertanyaan Babak 1 adalah "karakter" (berhubungan dengan karakter-karakter dalam Harry Potter)
  • Peserta yang lolos Babak 1 akan diumumkan pada pada tanggal 9 Januari 2011.

BABAK 2

  • Berlangsung pada tanggal 10 Januari 2011 pukul 19.00 WIB.
  • Panitia akan mengirim pertanyaan via pesan Facebook pada pukul 19.00 WIB.
  • Jawaban harus dikirim via pesan lain dengan Subjek "JAWABAN BABAK 2" paling lambat pukul 19.30 WIB.
  • Materi pertanyaan Babak 2 akan diumumkan pada saat pengumuman peserta yang lolos Babak 1.
  • Peserta yang lolos Babak 2 akan diumumkan pada tanggal 11 Januari 2011.

BABAK 3

  • Berlangsung pada tanggal 12 Januari 2011 pukul 19.00 WIB.
  • Panitia akan mengirim pertanyaan via pesan Facebook pada pukul 19.00 WIB.
  • Jawaban harus dikirim via pesan lain dengan Subjek "JAWABAN BABAK 3" paling lambat pukul 19.30 WIB.
  • Materi pertanyaan Babak 3 akan diumumkan pada saat pengumuman peserta yang lolos Babak 2.
  • Tiga orang peserta yang lolos Babak 3 akan diumumkan pada tanggal 13 Januari 2011.

BABAK FINAL / BABAK TRIWIZARD
  • Berlangsung pada tanggal 16 Januari 2011 pukul 10.00 WIB.
  • Ketiga finalis/Champion HARUS online Facebook menggunakan PC/komputer karena kuis dilaksanakan melalui chatbox di Facebook.
  • Ketiga Champion akan mendapatkan briefing lebih lanjut pada tanggal 13 Januari 2011.
  • Ketiga Champion harus bersedia diwawancara untuk dimuat dalam HPFI News dan HPFI Blog.

Virtual Masquerade Ball
Inilah puncak acara ulang tahun HPFI. Untuk mengikuti acara ini kamu harus menjadi member Grup HPFI di Facebook, makanya jika belum, join sekarang juga. Gimana sih caranya ikutan acara ini? Begini caranya...

  • Upload foto kamu dengan menggunakan topeng sambil memegang kertas/papan yang bertuliskan “Happy Birthday HPFI”. Foto boleh asli atau hasil photoshop, asalkan itu benar-benar foto diri kamu. 
  • Di kolom tagline, tulis pendapatmu tentang Grup HPFI dan harapanmu terhadap HPFI yang tahun ini telah berusia 2 tahun. 
  • Upload foto itu ke foto Grup HPFI.Like fotomu dan ajak teman-teman untuk nge-like fotomu. 
  • Pada tanggal 26 Januari 2011 akan ditetapkan masing-masing satu Party King dan Party Queen yang dipilih berdasarkan banyaknya likers pada foto.
  • Party King dan Party Queen akan dimuat di HPFI News Special Anniversary dan Blog HPFI. Nggak lupa juga akan mendapat voucher untuk pembelian kaos HPFI. 
  • Semua foto yang masuk akan dibukukan elektronik bersama Nonbar Se-Indonesia yang nanti hasilnya akan dibagikan pada semua member HPFI.

Senin, 27 Desember 2010

10 Film Paling Dinanti di Tahun 2011 Versi Cinema 21

Menjelang akhir tahun ini, redaksi 21Cineplex.com mencoba untuk memilih beberapa film yang paling ditunggu di tahun 2011. Beberapa terpilih karena sekuel sebelumnya terbukti laku keras dan memuaskan penonton, selain itu juga karena kehebatan para pemainnya membuat film tersebut makin dinanti. Berikut daftar 10 film Hollywood yang paling ditunggu di tahun 2011 :

1. Harry Potter and the Deathly Hallows Part II


Hampir satu dasawarsa sejak kali pertama dirilis film ini berhasil menyihir para penggemarnya di seluruh dunia. Film ini berada di posisi teratas di daftar kami karena bagian kedua dari seri ketujuh Harry Potter adalah puncak dimana kisah yang fenomenal ini akan berakhir.


2. Transformers : The Dark of the Moon


Walau telah kehilangan Megan Fox sebagai salah satu maskotnya, film arahan Michael Bay ini patut ditunggu. Selain kehadiran bintang baru mereka Rosie Huntington-Whiteley, kisah pertarungan antara para robot dari planet Cybetron dipastikan akan lebih seru dan menegangkan.


3. Pirates of the Carribean on Stranger Tides


Petualangan Kapten Jack Sparrow segera berlanjut. Penggemar Johnny Depp harus bersabar hingga empat tahun untuk melihat kembali aksi sang kapten. Walau ditinggal Orlando Bloom dan Keira Knightley, seri keempat Pirates of the Carribean dipastikan tetap akan ditunggu.


4. The Hangover 2


Aksi super kocak Zach Galifianakis bersama Bradley Cooper, Justin Bartha dan Ed Helms dipastikan akan kembali mengocok perut Anda. Film pertamanya sukses meraik 461 juta dollar AS hanya dengan biaya produksi sebesar 35 juta dollar AS.


5. Breaking Dawn Part I


Sejak diliris pada 2008, Twilight telah menjadi salah satu fenomena yang unik. Magnet para pemain di film ini dipastikan sebagai faktor utama kenapa film ini menjadi salah satu yang ditunggu di tahun 2011.


6. 127 Hours


Film yang dibintangi oleh aktor James Franco ini berhasil mencuri perhatian kritikus film di Amerika dan berhasil masuk dalam Golden Globe sebagai calon film terbaik tahun 2011. 127 Hours diangkat dari kisah nyata seorang pemanjat tebing yang berjuang hidup setelah terjebak di antara celah tebing selama 127 jam.


7. Captain America


Captain Amerika dipastikan menjadi sosok baru pahlawan Marvel di tahun 2011. Kisah mantan prajurit Amerika di medan perang akan sangat ditunggu para penggemar komik Marvel di seluruh dunia.


8. Kung Fu Panda 2


Kisah panda jago kung fu akan berlanjut, selain kisahnya yang lucu, dengan deretan pengisi suara sekelas Angelina Jolie, Jackie Chan, Jack Black, dan Dustin Hoffman dipastikan film animasi produksi Dreamworks ini sangat layak dinanti.


9. Burlesque


Penampilan perdana penyanyi seksi Christina Aguilera bersama Cher di layar lebar dipastikan sebagai faktor utama kenapa film ini masuk dalam daftar ini.


10. X-Men : First Class


Walau tidak akan di perkuat oleh ikon mereka Wolverine, namun diyakini film ini masih tetap akan ditunggu. Faktor asal-usul dua kekuatan hebat di dunia mutan, Magneto dan Professor Xavier adalah sebabnya. Para penggemar X-Men akan mengetahui awal bermulanya kekuatan para mutan ini.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Cinema 21.

Pantauan Potter: "Seberapa Kuat Veritaserum Memaksa Orang Berkata Jujur?"

Veritaserum adalah ramuan kejujuran yang kuat. Serum ini tidak berbau dan tidak berwarna, hampir tak bisa dibedakan dengan air. Veritaserum dapat membuat peminumnya berkata jujur dan sangat sulit untuk mengelak karena ramuan ini sangat kuat. "Tiga tetes dan bahkan Kau-Tahu-Siapa akan menumpahkan rahasia terdalamnya", demikian Severus Snape (versi film) menggambarkan kekuatan Veritaserum. Kita pernah melihat keampuhan Veritaserum saat Snape memberikannya pada Barty Crouch, Jr. (HP4). Saat itu Veritaserum mampu membuat Crouch, Jr. mengatakan semua perbuatannya. Jika Veritaserum demikian kuatnya, Anda pasti bertanya-tanya, mengapa Sirius Black masih dipenjara karena perbuatan yang tak dilakukannya?

Jawabannya sederhana, Veritaserum tidak sesempurna itu. Veritaserum memang bisa memaksa peminumnya untuk berkata jujur, tapi peminumnya juga bisa melawan. Ada ramuan lain yang merupakan penangkal dari Veritaserum. Tidak diketahui jelas apa nama ramuan itu, tapi Horace Slughorn memilikinya. Selain itu, Occlumency juga bisa mencegah efek Veritaserum. Occlumency adalah sihir untuk mempertahankan pikiran dari pengaruh luar, ini merupakan lawan dari Legillimency. Kita tahu bahwa Voldemort adalah seorang Occlumens yang handal, maka pernyataan Snape bahwa Voldemort akan menumpahkan rahasia terdalamnya hanya karena tiga tetes Veritaserum bisa kita anggap berlebihan, dan hanya untuk mengintimidasi Harry.

Dalam situs resminya, JKR mengatakan bahwa Veritaserum bekerja paling baik pada seseorang yang tidak dicurigai, rentan, dan mereka yang tidak terampil melindungi diri terhadap pengaruhnya. JKR menjelaskan bahwa seandainya pun Sirius Black diberi kesempatan untuk bersaksi dengan Veritaserum [perlu diingat bahwa Sirius dipenjara tanpa sidang], maka kemungkinan  Wizengamot masih akan menyatakan dirinya bersalah dengan mengklaim bahwa Sirius bisa saja menggunakan tipu daya untuk menjadi kebal terhadap Veritaserum.

Bisa kita bayangkan Wizengamot tidak akan ada jika Veritaserum bisa dengan mudah menentukan seseorang bersalah atau tidak. Penggunaan Veritaserum memang untuk interogasi tersangka, tetapi hasilnya tidak serta merta dianggap seratus persen benar. Bisa kita anggap hal ini sama dengan alat pendeteksi kebohongan yang digunakan Muggle, hasil alat pendeteksi kebohongan juga tidak bisa dipakai sebagai bukti di pengadilan./Hedva.

Sumber: JKRowling.com dan HP-Lexicon.org

Minggu, 26 Desember 2010

(Video) Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson pada Film Natal Favorit Mereka

Sementara mempromosikan Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I pada November, aktor Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson mengungkapkan beberapa film Natal yang mereka favoritkan, termasuk seri James Bond, The Great Escape, The Santa Clause, Love Actually, It's a Wonderful Life, The Nightmare Before Christmas dan film asli Star Wars. Dapat dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Jumat, 24 Desember 2010

(Video) Jim Broadbent Pada Kembali Singkat Sebagai Horace Slughorn Dalam Deathly Hallows: Part II

Aktor Jim Broadbent, sementara mempromosikan dramanya yang akan datang Another Year, berbicara tentang kembali singkatnya sebagai Guru Ramuan Horace Slughorn dalam film terakhir dari seri Harry Potter, Deathly Hallows: Part II.



Jika video tidak bekerja, dapat dilihat juga disini (Jim mulai berbicara tentang Harry Potter sekitar pada menit ke 14:15).

Sejauh Harry Potter, karakter anda kembali untuk kedua film?
Tidak, sangat sangat kecil, dia – saya pikir banyak karakter muncul, namun tidak untuk tujuan besar dalam plot. Mereka ada disana.

Ini hampir tampil, hampir.
Ini seperti hampir, berjalan turun pada akhir hanya untuk final... Aku benar-benar melakukannya (Half-Blood Prince), dan memiliki pekerjaan beberapa hari. Jadi saya tidak menjadi bagian dari itu selama sepuluh tahun, seperti yang lain miliki.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Aktor Pemeran Severus Snape Muda & Scorpius Malfoy Dalam Deathly Hallows: Part. II Diumumkan

Nama dua aktor yang akan memerankan Severus Snape muda untuk adegan "The Prince's Tale" dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II, dan Scorpius Malfoy untuk epilog telah dirilis. Snape akan dimainkan oleh aktor berumur 14 tahun bernama Benedict Clarke (akun Twitternya dapat ditemukan disini).


Scorpius, anak Draco dan Astoria Malfoy, akan dimainkan oleh aktor berumur 13 tahun bernama Bertie Gilbert (catatan: Bertie tentu saja tidak akan terlihat seperti ini di epilog):


Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Rabu, 22 Desember 2010

(Video) Iklan Tema Natal Deathly Hallows: Part I; Wawancara Baru Pemain Harry Potter

Warner Bros merilis sebuah tema Natal dan iklan editan untuk Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I. Dapat dilihat dibawah ini...



Facebook resmi Harry Potter UK merilis beberapa pertanyaan yang dibuat oleh penggemar untuk aktor Harry Potter tentang pekerjaan mereka dalam seri, dan apa yang mereka rindukan tentang franchise yang sekarang telah berakhir.

Apa bagian favorit anda dari pengalaman Harry Potter?
Matthew Lewis: “Menjadi dapat melakukan perjalanan dunia dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Saya merasa sangat beruntung telah mendapatkan pekerjaan bersama beberapa aktor terbaik Inggris, dan sekarang mempertimbangkan beberapa dari mereka sebagai teman yang cukup istimewa.

Apa adegan paling sulit yang harus anda lakukan?
James dan Oliver Phelps: “Mmm, cukup beberapa... membuat adegan Quidditch di sapu selama empat jam itu sulit – shot harus sempurna. Juga ada adegan dalam Harry Potter and the Deathly Hallows dimana Fred dan George harus menangis, itu sulit. Juga belajar waltz untuk Pesta Dansa (Yule Ball)!

"Apa bagian tersulit tentang mengucapkan selamat tinggal?"
Tom Felton: "Mengucapkan selamat tinggal untuk Great Hall sangat sulit. Sudah seperti rumah dan banyak kenangan – Saya akan merindukan banyak tempat"

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Wawancara Baru Daniel Radcliffe; Shooting-Ulang & Pembuatan Film Deathly Hallows Part. II Selesai

Daniel Radcliffe diwawancarai pada edisi 8 Dark magazine, yang terbit 24 Desember 2010. Beberapa pertanyaan yang dirilis oleh situs, dapat dilihat dibawah ini...


Dark Mag: Jika anda memiliki kekuatan untuk mengubah sesuatu pada diri anda?
Daniel Radcliffe: Saya takut mati! Saya takut itu. Saya tahu suatu hari nanti akan ada yang mengetuk pintu saya. Tapi jika mungkin ... Saya ingin untuk secara terang-terangan menghindarinya! (tertawa). Jadi, saya akan mengutuknya agar tidak terlihat. Saya bisa melarikan diri itu lebih baik!

Dark Mag: Jika anda berubah menjadi hewan anda akan...
Daniel Radcliffe: Serigala! Saya suka cara hewan itu bergerak! Dari hewan ini muncul rasa kekuasaan tapi juga semacam manis di matanya. Dan saya agak dingin, gagasan untuk menutupinya dengan bulu tebal lebih memuaskan saya...

Dark Mag: Jika anda dilahirkan dengan kulit orang terkenal? Akan menjadi...
Daniel Radcliffe: Bart Simpson! Saya tahu itu kartun! Saya penggemarnya sejak selamanya.

Selain itu, Emma Watson memperbarui Facebook-nya dengan kenyataan, tentu saja, dia, Daniel Radcliffe, Rupert Grint, bersama dengan Bonnie Wright (tidak disebutkan), dan aktor muda lainnya, akan melakukan shooting-ulang epilog Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II. William Dunn, yang bermain sebagai James Sirus Potter, mengkonfirmasi melalui Twitter-nya kemarin, 21 Desember 2010, adalah hari terakhir menyelesaikan seri Harry Potter, termasuk shooting-ulang.

Emma Watson:

Hi guys, apakah anda siap untuk Natal? Tidak lama lagi dari sekarang... Ujian semua selesai dan aku kembali ke Inggris dalam 6 inci salju!

Saat ini di Leavesden shooting-ulang film bersama Dan dan Rupert. Terasa aneh untuk kembali! X

William Dunn:

Hari ini hari terakhir di set... Waktu yang menyedihkan! X

Dibungkus pada Potter! Pengalaman menakjubkan lagi... Sedih karena selesai X

Jadi, Shooting di HP sekarang selesai, selamanya! X

James and Oliver Phelps mengkonfirmasi melalui Twitter mereka bahwa mereka menyelesaikan shooting untuk seri ini pada Jum’at lalu, 17 Desember.

"Itu juga ketika Fred Weasley dan George Weasley berpisah untuk terakhir kalinya. Itu sudah satu dekade besar. Aneh rasanya." (OliverPhelps)

"Hari ini hari terakhir saya di Leavesden Studios bersama HP. 10 tahun terbang & tidak tenggelam. Terima kasih untuk semuanya yang membuat waktu saya menjadi agak jahat.=)" (James_Phelps)

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Selasa, 21 Desember 2010

(Video) Ucapan Natal dari Matthew Lewis dan Tim The Sweet Shop

Untuk mendapatkan perayaan hari libur, tim produksi dibalik pembuatan film Matthew Lewis yang akan datang, The Sweet Shop, mencoba untuk merekam ucapan Natal melalui aktornya. Sepertinya ini agak membuat pemeran Neville Longbottom itu sedikit kebingungan. Videonya dapat dilihat dibawah ini...



The Sweet Shop dijadwalkan rilis pada 2011.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Saudara Bintang 'Harry Potter' Mengaku Bersalah Atas Penyerangan

Tentu kalian tahu karakter yang bernama Padma Patil dalam cerita Harry Potter? Baru-baru ini, ada sebuah berita yang menyebutkan bahwa saudara laki-laki dari pemeran Padma Patil dalam beberapa film Harry Potter, Afshan Azad, yang bernama Ashraf Azad, harus menerima bahwa dirinya harus ditahan karena mengakui kesalahannya.

Aktris yang bermain sebagai Padma Patil dalam empat film seri Harry Potter ini diduga diserang oleh dua anggota keluarganya di rumahnya di Manchester, Inggris, pada bulan Mei 2010 yang lalu.

Ayahnya yang bernama Abdul, dan saudaranya, Ashraf, mengatakan bahwa telah berdebat dengan bintang Muslim itu setelah mereka berdua secara sengaja mendengar Afshan menelepon pacar Hindu-nya untuk mengakhiri hubungannya. Tidak hanya itu, bahkan Afshan pernah diancam akan dibunuh.

Tapi kemudian Afshan meminta jaksa untuk membatalkan tuntutan hukuman mati yang dijatuhkan kepada ayah dan saudaranya, dan mereka akhirnya dibebaskan Manchester Crown Court, Inggris pada Senin, 20 Desember 2010, pada saat itu, Aktris berumur 22 tahun tersebut tidak hadir.

Namun, Ashraf Azad mengaku bersalah atas serangan kekerasan luka fisik dan telah ditebus sampai hukuman pada tanggal 21 Januari 2010.

Ashraf, yang diperingatkan oleh hakim, bahwa dirinya bisa menghadapi waktu didalam penjara, telah dilarang untuk menghubungi Afshan dan pada perjalanannya ke London, dimana dia sekarang tinggal. Hakim Roger Thomas QC berkata kepadanya, "Kekerasan dalam rumah tangga dapat menghasilkan, bahkan untuk manusia seperti anda, dalam penjara."

Sedangkan Ayahnya sekarang terikat untuk menjaga perdamaian selama 12 bulan.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Contact Music.

Definisi Mantra

Jika Anda membaca Harry Potter versi Bahasa Inggris atau menonton film nya, Anda pasti mendengar beberapa kata yang semuanya bisa berarti mantra; spell, charm, jinx, hex, curse. Sebenarnya apa perbedaan penggunaan masing-masing kata itu? Dalam situs resminya, JKR menjelaskan tentang definisi masing-masing istilah tersebut.

Spell adalah mantra secara umum. Sedangkan 4 istilah lainnya dibedakan berdasarkan kegunaan dan tujuan dari suatu mantra. Mantra yang termasuk charm adalah mantra yang menambah atau mengubah sifat suatu objek. Mengubah gelas menjadi tikus dikategorikan sebagai spell, tapi membuat gelas menari adalah termasuk charm.

Jinx dan hex termasuk dalam kategori ilmu hitam. Bedanya adalah hex digunakan untuk mendefinisikan sihir hitam yang lebih parah dari jinx. Sedangkan jinx lebih minor, efeknya melukai tapi lucu, misalnya melekatkan lidah pada langit-langit mulut dengan mantra Langlock. Sementara curse yang diterjemahkan sebagai kutukan adalah sihir hitam yang paling buruk, contohnya yang paling terkenal adalah kutukan pembunuh.

Selain 5 istilah tersebut, ada satu lagi yaitu incantation. Meski sama-sama berarti mantra, penjelasan tentang incantation ini saya bedakan dengan 5 istilah sebelumnya karena JKR tidak menjelaskannya. Incantation adalah kata atau frasa yang diucapkan dalam mantra. Jadi incantation adalah bagian dari spell, charm, jinx, hex, dan curse. Contoh: Summoning charm (mantra pemanggil) adalah jenis mantranya, sedangkan incantation-nya adalah Accio. Switching spell (mantra pengubah) adalah jenis mantranya, sedangkan incantation-nya bervariasi tergantung transfigurasi yang diinginkan. Killing curse (kutukan pembunuh) adalah jenis mantranya, sedangkan Avada Kedavra adalah incantation-nya. / Hedva.

Sumber: JKRowling.com dan Ensyclopedia of Spell HP-Lexicon.org

Senin, 20 Desember 2010

Trailer Deathly Hallows: Part. II Dirilis 24 Januari, Benarkah?

Setelah perilisan film Deathly Hallows bagian pertama yang berhasil menempati puncak Box Office selama beberapa minggu, kini beredar sebuah rumor yang menyatakan bahwa trailer Harry Potter Deathly Hallows: Part. II akan dirilis pada tanggal 24 Januari, benarkah itu?

Sebelumnya, Warner Bros telah merilis dua trailer, yang pertama adalah trailer untuk keseluruhan film, dan yang kedua adalah trailer untuk Hp7 Part. I, semuanya itu dirilis sekitar lima bulan sebelum tanggal penayangan film Hp7 Part. I di bioskop.

Film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. II akan dirilis pada tanggal 15 Juli, dan jika trailer Hp7 Part. II benar-benar akan dirilis tanggal 24 Januari, itu berarti enam bulan lebih cepat daripada trailer sebelumnya.

Tentunya kabar ini belum terlalu bisa dipercaya, karena belum ada pihak terkait yang mengkonfirmasi kebenarannya. Lebih baik kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari MuggleNet.

"Menangkap Snitch Pertama" (FanArt)

Masih ingatkah Anda bahwa Harry Potter berhasil menangkap Snitch pada pertandingan Quidditch pertamanya dengan cara yang tidak wajar. Kejadian inilah yang berusaha ditampilkan pada FanArt ini yang diberi judul Menangkap Snitch Pertama. Gambar ini dibuat di kertas sketsa dengan menggunakan pensil warna. FanArt ini kiriman seorang HPF dari Surabaya yang juga salah satu admin grup HPFI di Facebook, Hedva Marius Black. Berikut adalah karyanya,


Mau juga karya mu ditampilkan di HPFI Blog? Ayo kirimkan ke HarPotFI@gmail.com, cara dan persyaratannya dapat dibaca disini.

Pantauan Potter: “Ramalan Trelawney”

Buku ke-5 Harry Potter menunjukkan kepada kita lebih jelas tentang mengapa Voldemort ingin membunuh Harry. Kita juga diperkenalkan pada bola kristal – bola kristal yang menyimpan ramalan, yang disimpan di hall of prophecy di Departeman Misteri. Lebih jauh,kita diajak untuk memercayai ramalan Sybill Trelawney, yang sebaliknya pada seri-seri sebelumnya, tampak sangat meragukan.

Saat melamar pekerjaan sebagai guru Hogwarts pada Albus Dumbledore, Trelawney membuat sebuah ramalan. Demikian isi ramalan itu:

"Yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan Pangeran kegelapan sudah dekat…dilahirkan kepada mereka yang telah tiga kali menantangnya, dilahirkan bersamaan dengan matinya bulan ketujuh…
dan Pangeran Kegelapan akan menandainya sebagai tandingannya, tetapi dia akan memiliki kekuatan yang tidak diketahui Pangeran Kegelapan…
dan salah satu harus mati di tangan yang lain, karena yang satu tak bisa hidup sementara yang lain bertahan”


Mengetahui separuh ramalan itu, Voldemort kemudian memutuskan untuk membunuh Harry Potter dengan maksud mencegah ramalan itu terjadi. Namun tindakannya itu hanya merupakan bunuh diri dan justr membuat ramalan itu menjadi nyata. Saya yakin Anda pernah membayangkan, bagaimana seandainyaVoldemort tidak pernah mengetahui ramalan itu? Karena sedikit perbedaan itu bias membuat nasib Harry dan Voldemort berbeda. Ya, Voldemort sendiri yang telah membuat ramalan itu menjadi kenyataan. Kalau Anda pernah dengar, ini disebut self fulfilling prophecy atau ramalan yang dipenuhi sendiri.

Self-fulfilling prophecy adalah sebuah ramalan/prediksi yang secara langsung atau tidak menyebabkanprediksi itu menjadi kenyataan, karena feedback positif antara kepercayaan dan perilaku. Contoh sederhananya adalah: Jika Astoria percaya bahwa pernikahnnya dengan Draco akan gagal, maka dia akan takut melakukan kesalahan dan akhirnya kesalahan itu benar-benar terjadi sehingga pernikahannya benar-benar gagal. Contoh lainnya: Bila orang-orang percay pada prediksi bahwa harga minyak akan naik, itu menyebabkan orang-orang takut dan membeli minyak dalam jumlah banyak. Akhirnya minyak menjadi langka dan harganya benar-benar mnjadi naik.

Self-fulfilling prophecy pada awalnya adalah sebuah definisi yang salah dari sebuah situasi yang menyebabkan tindakan baru yang menyebabkan konsepsi yang salah tadi menjadi “benar”. Tapi bagis seorang peramal, Trelawney misalnya, ini adalah sebuah pembuktian bahwa ia benar sejak awal. Dengan kata lain, sebuah ramalan dinyatakan benar ketika itu sebenarnya salah dan dapat memengaruhi orang, baik melalui ketakutan (seperti Voldemort yang takut dikalahkan) atau kebingungan logis, sehingga reaksi orang tersebut memenuhi ramalan yang salah.

Dalam dunia literature klasik maupun modern, self-fulfilling prophecy sering digunkan sebagai alat dalam cerita untuk menjelaskan alas an suatu tindakan, termasuk dalam Harry Potter. Ketakutan Voldemort akan ramalan itu membat dia bertindak yang menyebabkan ramalan itu terpenuhi. Keputusannya untuk dating ke Godrc’s Hollow malam itu telah mengikat takdirnya dengan Harry. Seperti kata Dumbledore, Harry punya pilihan untuk tidak menghadapi Voldemort. Tapi kenyatan bahwa Voldemort tak akan berhenti mencari Harry sebelum Harry mati, menyebabkan Hrry harus menghadapinya.

Trelawney dan Ramalan

Sejak awal kita sering diberikan gambaranbahwa Trelawney adalah guru yang kurang kompeten, dan bahwa mata pelajaranna adalah cabang ilmu sihir yang paling tidak akurat. Kelas ramalan sering kali diremehkan, bahkan Dumbledore pernah berpikian untuk meniadakan saja pelajaran itu setelah Dolores Umbridge memecat Trelawney.

Ramalan, baik yang dibuat oleh Trelawney atau bukan, memang tidak selalu terjadi. Beberapa kali Trelawney meramalkan maut pada Harry Potter dan iu tak terjdi. Firenze, dari bangsa Centaurus yang ramalannya terkenal jitu, juga salah meraalkan Harry akan mati dalam pertempuran menghadapi Dark Lord.

Tapi di sisi lain beberapa ramalan benar terjadi. Ramalan Treawney di buku Prisoner of Azkaban, tentang seorang abdi yng akan bersatu dengan tuannya dan membantu kebangkitan tunnya, ternyata terjadi. Ramalan memang bias terjadi tapi itu tidk pasti. Karena itu, baik di dunia Muggl mupun penyihir, ramlan sangat berbahaya. Ironisnya, seorang peramal seperti Trelawney tidak akan menyadari kibt dari ramalan yang dibuatnya.

Hedva. Referensi: Harry Potter Wikia tentang Sybill Trelawney dan Wikipedia tentang Self-fulfilling prophecy.

Minggu, 19 Desember 2010

Clémence Poésy Berbicara Tentang Bekerja di Seri Harry Potter & Emma Watson

Sementara mempromosikan fiturnya, 127 Hours, aktris Clémence Poésy berbicara seingkat kepada Guardian pekerjaannya dalam seri Harry Potter, dimana dia bermain sebagai Fleur Delacour, dan hubungannya dengan costar Emma Watson.


Apakah dia merasa kehilangan sekarang bahwa franchise Harry Potter telah berakhir?

"Tidak juga. Saya hanya dalam satu film dan kemudian saya akan datang kembali untuk yang terakhir. Untukku, itu hanyalah satu pengalaman saya. Itu dia. Itu menyenangkan, tapi itu bukan seolah-olah bagian besar dari diriku."

"Emma [Watson] wanita muda yang manis dan sangat cerdas," kata Poésy, "Saya suka potongan rambut terbaru Emma, sangat Jean Seberg."

Emma Watson memamerkan potongan rambut pendeknya pada halaman depan majalah Marie Claire, yang mana inovatif aplikasi iPad menampilkan sang aktris benar-benar bergerak pada covernya.



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Sabtu, 18 Desember 2010

Tom Felton Menghadiri Screening White Other di London; Gambar Sesi Pemotretan Baru Deathly Hallows

Tom Felton menghadiri screening pribadi film pendeknya, White Other, bersama dengan sutradara Dan Hartley, pada Kamis di London. Sebuah fotonya dapat dilihat dibawah ini...


Beberapa gambar baru Tom, Daniel Radcliffe, Rupert Grint, and Emma Watson dari konferensi pers Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I yang berlangsung pada tanggal 13 November 2010 telah dirilis dan beberapa gambar dapat dilihat dibawah ini...







Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Jumat, 17 Desember 2010

Aktor Harry Potter Dinominasikan Dalam 17th Annual Screen Actors Guild Awards

Nominasi untuk 17th Annual Screen Actors Guild Awards telah diumumkan, dimana beberapa aktor Harry Potter telah dilibatkan untuk pekerjaan mereka di luar seri.


Yang paling penting adalah Helena Bonham Carter, yang menerima dua nominasi untuk kerjanya di The King's Speech - untuk Outstanding Performance by a Female Actor in a Supporting Role, dan Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture untuk perannya sebagai Ratu Elizabeth. Costar The King's Speech Michael Gambon dan Timothy Spall juga diakui dalam Best Ensemble Cast for the Feature. Selain itu, Kelly Macdonald (Helena Ravenclaw) juga diakui dengan perannya di Boardwalk Empire dalam Outstanding Performance by an Ensemble in a Drama Series.

17th Annual Screen Actors Guild Awards akan berlangsung di Los Angeles pada Minggu, 30 Januari 2011 di TNT & TBS. Daftar lengkap nominasi dapat dilihat disini. Selamat kepada semua nominasi!

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Kamis, 16 Desember 2010

(Video) Chris Rankin di Bagian Akhir Deathly Hallows, Bekerja di Set Film Harry Potter

Dalam wawancara terbaru, aktor Chris Rankin buka-bukaan tentang hari terakhir pembuatan film Harry Potter and the Deathly Hallows musim semi lalu, serta waktunya didalam-dan-diluar set film, ia digambarkan sebagai Percy Weasley. Chris membahas hari-hari sebelumnya di set film, dan mengadakan pertemuan dengan keluarga on-screen-nya, termasuk Rupert Grint, James dan Oliver Phelps, Bonnie Wright, dan Julie Walters, serta penulis J.K. Rowling. Dalam video kedua, khusus, Chris menyuarakan pendapatnya tentang bagaimana costar, Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan terutama Emma Watson, diperlakukan oleh press, dan bagaimana ia menganggap itu tidak adil. Semuanya dapat dilihat dibawah ini...



Julie Walters dan Mark Williams, yang bermain sebagai ibu dan ayah screen-mu, apa mereka seperti itu disekitarmu?
Menakjubkan. Benar-benar menakjubkan. Benar-benar mereka yang sebenarnya. Persahabatan yang anda lihat di set, di layar, sama persis seperti persahabatan antara mereka dan antara kita semua di diluar layar. Saya tahu setidaknya ada beberapa yang akan mengambil dalam Part 2 Deathly Hallows dimana kami bahkan tidak tahu mereka sudah mulai bergulir. Kami sibuk dengan bersenang-senang … kami duduk di set, secangkir teh di satu tangan, hanya berbicara – dan seseorang berteriak, “Cut!” dan kami seperti, “Oh.”



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Rabu, 15 Desember 2010

Helena Bonham Carter, Kelly Macdonald, Alexander Desplat di Golden Globe awards

Nominasi untuk 68th Annual Golden Globe® Awards baru saja diumumkan beberapa waktu yang lalu, dimana aktris Harry Potter Helena Bonham Carter (Bellatrix Lestrange) dan Kelly Macdonald (Helena Ravenclaw) yang mana diakui untuk pekerjaan mereka diluar seri. Helena menerima nominasi Best Supporting Actress dalam kategori film untuk kerjanya dalam The King's Speech; Kelly mendapatkan pengakuan Best Supporting Actress didalam seri, mini-seri atau film TV untuk HBO's Boardwalk Empire. Komposer Alexander Desplat juga menerima nominasi Best Score untuk The King's Speech.


68th Annual Golden Globe® Awards, yang dipilih oleh Hollywood Foreign Press, akan mengambil tempat di NBC Minggu, 16 Januari 2011 di Los Angeles, dimulai pada 8:00pm EST. Daftar lengkap nominasi bisa dilihat disini...

Dalam hal Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I dan penghargaan baru-baru ini, film ini mendapatkan British film of the year, dipilih oleh penggemar, Richard Attenborough Film Award pada tahun ini; melainkan juga masuk ke dalam ketegori Visual Effects Terbaik dan kategori Makeup di Critics’ Choice Movie Awards untuk tahun ini, yang akan diberikan pada 14 Januari 2011.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Selasa, 14 Desember 2010

Kekuatan 'Deathly Hallows' Mulai Memudar

Bertahan beberapa minggu di puncak Box Office sejak pemutaran perdananya, sihir Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I tampaknya sudah mulai memudar, itu dibuktikan dengan turunnya film tersebut dari puncak Box Office, dan sekarang sudah tergantikan posisinya.

Dirilis pada tanggal 19 November 2010, film Hp7 Part. I langsung melesat menjadi Box Office. Saat pemutaran perdananya di Indonesia, film ini langsung diputar lebih dari 1 Studio di beberapa Bioskop, dan tentunya banyak para HPF (Harry Potter Freaks) yang sangat ingin menyaksikan film yang menceritakan petualangan Harry, Ron & Hermione di luar Hogwarts ini.

Tetapi sepertinya sihir 'Deathly Hallows' tidak bisa bertahan lebih lama, karena saat ini Hp7 Part. I telah turun ke posisi keempat dalam daftar Box Office, sedangkan posisi puncak Box Office sekarang telah ditempati oleh film 'The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader', sementara di posisi kedua ditempati oleh 'The Tourist', dan di posisi ketiga ada film animasi 'Tangled'.

Sebenarnya Harry Potter and the Deathly Hallows tidak (benar-benar) turun dari puncak Box Office, karena seperti kita tahu, masih ada Hp7 Part. II yang akan rilis pada 15 Juli 2011, dan saya dan para HPF lainnya yakin, film ini akan kembali menduduki puncak Box Office pada saatnya nanti.

Senin, 13 Desember 2010

(Video) Tom Felton Mempromosikan Film Zimbabwe's Children di Screening Deathly Hallows: Part. I

Baru-baru ini, sebelum screening Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I di Electric Cinema di Notting Hill, Inggris, aktor Tom Felton dan pembuat film Brian Woods berbicara tentang sebuah film dokumenter berjudul Zimbabwe Forgotten Children, yang ditampilkan sebelum feature.

Tom dan Woods mengulurkan tangannya kepada penonton, meminta bantuan dana untuk membantu tiga anak ini. Informasi lebih lanjut tentang dokumenter ini dapat dilihat disini; pidato, dimana Tom mendapatkan sedikit emosional, dapat didengar, milik Feltbeats, dibawah ini...



Zimbabwe Forgotten Children bercerita tentang tiga anak yang mencoba untuk bertahan hidup di Robert Mugabe Zimbabwe, sebuah negara yang pernah menjadi permata dari Africa tapi dimana infrastruktur sekarang runtuh. Grace, Esther dan Obert menunjukan kepada kita bagaimana mereka tidak hanya berjuang untuk menaruh makanan dimulut mereka tetapi juga berusaha mencari uang untuk membayar biaya sekolah mereka dimasa depan.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Pantauan Potter: "Bagaimana Cara Kerja Time-Turner?"

Masalah perjalanan waktu selalu saja menimbulkan kebingungan karena menimbulkan paradoks. Meski begitu ternyata perjalanan waktu juga bisa dilakukan di dunia sihir Harry Potter. JKR memungkinkan itu dengan alat yang bernama Time-Turner atau Pembalik Waktu. Hermione mendapatkan sebuah Time-Turner dari Prof. McGonagall di awal tahun ketiganya sehingga dia bisa mengambil lebih banyak mata pelajaran di tahun itu. Dalam penggunaan Time-Turner, penggunanya tidak boleh terlihat oleh dirinya sendiri di masa lampau.


Bagaimana cara kerja Time-Turner? Untuk menjelaskan itu, kita bayangkan saat Hermione menggunakannya untuk mengikuti lebih dari satu kelas pada waktu yang sama. Kelas Ramalah dan Rune Kuno berlangsung pada waktu yang sama, katakanlah kelas dimulai pukul 10.00 sampai pukul 12.00. Anggap Hermione menghadiri kelas Rune Kuno terlebih dahulu. Lalu setelah kelas selesai pada pukul 12.00 dia kembali ke waktu di mana kelas Rune Kuno hampir dimulai, katakanlah pukul 9.50, lalu dia menghadiri kelas Ramalan bersama Ron dan Harry. Berarti pada pukul 9.50 sampai 12.00 ada dua Hermione di Hogwarts. Dan jika Hermione mengikuti lebih banyak kelas dalam waktu yang sama, maka akan ada lebih banyak Hermione lagi.

Perlu kita ingat kembali, Time-Turner adalah alat yang penggunaannya diawasi oleh Kementrian. McGonagall harus mengurus surat izin agar Hermione bisa menggunakannya. Sebelumnya penggunaannya pun hanya untuk keperluan akademis (seperti yang dilakukan Hermione), karena itu tidak terlalu berdampak pada alur. Tapi saat Hermione dan Harry menggunakannya untuk menyelamatkan Sirius, itu mulai membingungkan kita. Apakah Harry dan Hermione telah mengubah keadaan di masa kini dengan cara mengubah peristiwa di masa lalu?

Jawabannya adalah tidak. Perjalanan waktu yang dimungkinkan oleh Time-Turner mengikuti prinsip Novikov Self-Consistency yang menyatakan bahwa ”apapun yang dilakukan penjelajah waktu menghasilkan keadaan yang terjadi sebelum mereka melakukan perjalanan waktu.” Menurut prinsip ini, penjelajah waktu tidak bisa mencegah bencana yang terjadi. Contoh, seandainya ada orang yang melakukan perjalanan waktu dan mencegah kematian James dan Lily, maka orang itu jelas tidak berhasil. Prinsip Novikov tidak mengizinkan penjelajah waktu untuk mengubah masa lalu dengan sewenang-wenang, tapi memungkinkan mereka untuk memengaruhi peristiwa masa lalu dengan cara yang tidak menghasilkan inkonsistensi. Misalnya, Harry dan Hermione bisa menyelamatkan Buckbeak dan menggantinya dengan peristiwa realistis yang membuat Harry dan Hermione di masa itu menyangka bahwa Buckbeak telah mati, dalam hal ini adalah sang algojo yang marah lalu mengayunkan kapaknya. Hal ini akan memberi motivasi pada Harry dan Hermione untuk melakukan perjalanan waktu. Karena itulah mengapa pegguna Time-Turner tidak boleh terlihat oleh dirinya sendiri. Dengan demikian, pasti selalu benar bahwa Buckbeak diselamatkan oleh penjelajah waktu (Harry dan Hermione) dan digantikan oleh ayunan kapak sang algojo. Tidak ada sejarah ”asli” dimana Buckbeak benar-benar mati, karena gagasan ”perubahan” pada masa lalu dianggap mustahil oleh prinsip Novikov ini.

Mungkin kita pernah bertanya-tanya, mengapa Time-Turner tidak digunakan untuk mencegah Voldmort membunuh James dan Lily, atau bahkan mencegah Voldemort membuat Horcrux? Pertanyaan ini terjawab dengan kita mengetahui bahwa masa lalu mustahil diubah. Lalu mengapa setelah peristiwa penyelamatan Sirius, Time-Turner tidak pernah digunakan lagi? Itu karena Hermione memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Time-Turner dan mengembalikannya pada McGonagall. Selain itu, seluruh persediaan Time-Turner hancur saat pertempuran di Departemen Misteri. /Hedva.

Referensi: Harry Potter dan Tawanan Azkaban (Bab 21), Wikipedia (Time Travel in Fiction, Novikov Self-Consistency Principle).

Minggu, 12 Desember 2010

Emma Watson Puaskan Diri Sendiri

London -- Aktris muda pemeran Hermione Granger dalam film Harry Potter, Emma Watson (20), mengatakan, ia berdandan hanya untuk kepuasan dirinya dan tak khawatir soal pendapat orang-orang lain.

Salah satu ikon baru dalam fashion internasional ini mengutarakan bahwa ia tidak akan berpakaian demi orang-orang lain, mengingat ia hanya ingin bersenang-senang dengan gayanya. "Saya berdandan hanya untuk diri sendiri. Fashion merupakan sesuatu yang sungguh saya nikmati. Fashion merupakan cara mengekspresikan diri anda. Itu sangat menyenangkan dan saya berharap tidak akan sampai pada tahap saya merasa, 'Aduh, busana--betapa membuat stres!' Fashion menjadi satu cara hidup dan saya bertemu dengan para perancang baru yang kreatif sepanjang waktu," tutur pemilik nama lahir Emma Charlotte Duerre Watson ini.

Watson mengatakan, ia senang memadu padan karya eksklusif para perancang kondang dengan produk-produk fashion terkenal untuk konsumen umum. Katanya kepada surat kabar Metro, "Untuk acara pemutaran perdana film, saya akan mengenakan karya para perancang yang berpikir selangkah ke depan, pematok tren, seperti Balenciaga atau keluaran terakhir Chanel. Saya juga sangat menyukai William Tempest. Kalau tampil kasual, saya akan menggabungkan sesuatu yang vintage dengan pakaian dari Topshop, Zara atau Gap, dan saya juga menyukai Agnes B. Saya akan memadu padan, yang membuatnya secara keuangan bisa tercapai oleh setiap orang," paparnya.

Berita ini HPFI Blog dspatkan dari Kompas.com.

Sabtu, 11 Desember 2010

DVD Deathly Hallows: Part. I Akan Keluar 18 Maret 2011?

Setelah menonton filmnya di Bioskop, apakah para HPF sudah puas menyaksikan aksi dari Harry, Hermione, & Ron dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I? Saya sendiri belum puas jika belum ‘memilikinya secara utuh’.

Ada sebuah kabar yang menyatakan bahwa DVD Harry Potter and the Deathly Hallows: Part. I akan dikeluarkan pada 18 Maret 2011 di seluruh dunia, kabar itu didapatkan oleh DanRadcliffe.de dari Warner Brothers Switzerland.

Sepertinya kabar ini masih belum pasti, dan sebaiknya kita tunggu kabar selanjutnya.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari MuggleNet.

Deathly Hallows: Part. I Semifinalis untuk Academy Award 2010 dalam Visual Effects

The Academy of Motion Picture Arts and Sciences merilis daftar panjang nominasi potensial mereka dalam kategori Achievement in Visual Effects untuk 83rd Academy Awards, yang akan mengudara Minggu, 27 February 2011, di Kodak Theatre di Hollywood & Highland Center. Diantara 15 semifinalis ada Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I. Daftar lengkap dapat dilihat dibawah ini...

• "Alice in Wonderland"
• "The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader"
• "Clash of the Titans"
• "Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1"
• "Hereafter"
• "Inception"
• "Iron Man 2"
• "The Last Airbender"
• "Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief"
• "Prince of Persia: The Sands of Time"
• "Scott Pilgrim vs the World"
• "Shutter Island"
• "The Sorcerer’s Apprentice"
• "Tron: Legacy"
• "Unstoppable"

Daftar ini akan disingkat menjadi tujuh pada awal bulan Januari; dan pada pagi nominasi Oscar, Selasa, 25 January 2011, lima akan dipilih untuk naik di Academy Award 2010. Akan ada lebih banyak semifinalis dan nominasi pada Januari karena saat itu semuanya akan dirilis.

Kelly Macdonald Mengkonfirmasi Akan Memerankan Nona Kelabu Helena Ravenclaw dalam Deathly Hallows Part. II

Artis Skotlandia Kelly Macdonald mengungkapkan kepada Vanity Fair bahwa dia memiliki peran kecil dan penting sebagai hantu dalam Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II yang akan datang – dan itu adalah Helena Ravenclaw, Nona Kelabu (the Grey Lady).


Aku tahu, dia mendapat bagian kecil sebagai hantu asrama Ravenclaw dalam film terakhir Harry Potter.

Saya mendengar bahwa sekarang Boardwalk’s telah selesai, Anda sedang bekerja pada film Harry Potter terakhir saat kita bicara. Mereka benar-benar mencoba untuk mendapatkan setiap aktor Inggris untuk bermain dalam film.
Kelly Macdonald: Itu benar! Saya berteman dengan Colin Firth, dan dia mengatakan bahwa dia satu-satunya Brit yang tidak didalamnya.

Peran Nona Kelabu (the Grey Lady) itu dikabarkan akan diberikan kepada aktris pemenang Academy-Award Kate Winslet, yang akhirnya ditolak. Kelly telah bekerja di beberapa proyek dengan sutradara David Yates, termasuk The Girl in the Cafe (bersama Bill Nighy), yang ia memenangkan Emmy award.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Kamis, 09 Desember 2010

Kesalahan Make-Up, 'Harry Potter 7 Part. 2' Syuting Ulang

Rupanya para bintang Harry Potter bakal cukup senang karena tidak jadi berpisah dengan lawan main sekaligus teman-teman mereka di lokasi syuting. Pasalnya, mereka semua diharuskan berkumpul dan syuting lagi gara-gara kesalahan make up untuk adegan terakhir.

Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint sempat bersedih karena film yang dilakoninya selama 10 tahun terakhir ini harus berakhir. Namun mereka bisa lega karena bisa sekali lagi berkumpul dalam syuting ulangan Harry Potter and the Deathly Hallows Part. 2.

Syuting ulang ini terjadi setelah para produser melihat ada 'kesalahan' dalam adegan terakhir di mana ketiganya harusnya terlihat seperti pasangan muda yang menemani anak-anak mereka yang bersekolah. Namun rupanya make up yang dikenakan 'kebablasan' karena mereka justru terlihat terlalu tua.

"Para aktor dan kru sering bercanda dengan menyebut film ini Harry Potter and The Costly Hallows," ungkap sebuah sumber terpercaya. Hal ini cukup masuk akal karena biaya yang harus dikeluarkan untuk syuting ulang adegan ini mencapai jutaan dolar. Mereka harus membangun ulang Stasiun King's Cross.

Walau hal ini cukup menyesakkan bagi para bos yang dilaporkan sama sekali tidak tersenyum, namun para kru dan pemain menganggapnya sebagai satu berita bagus.

"Mereka semua cukup sedih berpisah dengan proses syuting yang mereka jalani, jadi ini menjadi sebuah berita baik bagi mereka karena mereka bisa kembali," pungkas sumber yang sama.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Kapanlagi.com.

Emma Watson Terpaksa Pakai Wig

LONDON - Saat Emma Watson memotong pendek rambutnya pada Agustus lalu, seolah menjadi pertanda kalau dia sudah meninggalkan perannya sebagai Hermione di film Harry Potter. Namun, ternyata keputusan itu dinilai terlalu cepat.

Karena para pemeran film Harry Potter dikumpulkan kembali untuk syuting ulang sejumlah adegan di film Deathly Hallows bagian kedua setelah Natal.

Tak ada jalan lain untuk Watson, selain harus memakai wig untuk perannya sebagai Hermione.

Untuk adegan film yang kembali harus direkam mengisahkan 19 tahun ke depan dengan mengambil lokasi di Stasiun Kereta Api King Cross, peron 9 dan ¾.

Seperti diketahui stasiun dan peron ini menjadi lokasi tempat para siswa-siswa sekolah sihir menuju Hogwarts. Tabloid The Sun melaporkan, para make-up artis mendandani pemeran utama Harry Potter hingga mereka tampak dewasa dengan bersemangat.

Hanya saja ketika hendak mendadani Watson, mereka mengalami kesulitan terutama mengenai rambutnya yang pendek. Watson beralasan, dia menyangka kalau film Harry Potter sudah berakhir.

“Saya kini sudah berusia 20, dan bukan anak kecil lagi. Saya sudah berada di Harry Potter selama 10 tahun. Jadinya saya merasa harus menandai berakhirnya ini. Saya butuh perubahan, karenanya saya memotong pendek rambut saya,” ungkapnya.

Kini Watson harus memakai wig dengan gaya potongan rambut artis Mia Farrow. Untungnya sosok Hermione digambarkan sudah dewasa, dan bahkan sudah memiliki sejumlah rambut abu-abu.

Cerita yang sama juga pernah dialami kru make-up artis di film Twilight. Dimana sang artis Kristen Stewart mengubah gaya rambutnya yang sebelumnya sudah menjadi gaya Bella di film pertama Twilight. Itu dilakukan Stewart karena dia harus tampil beda di film yang lain.

Berita ini HPFI Blog dapatkan dari Suara Pembaruan.

Pantauan Potter: "Dumbledore Yang Serba Tahu"

Albus Dumbledore, seperti yang kita tahu merupakan tokoh penting, bahkan bisa dibilang tokoh kunci dari keseluruhan kisah Harry Potter. Dari dialah gagasan tentang ‘ancient magic’, Horcrux, dan Hallows pertama kali dikemukakan. Dumbledore sendiri, di sisi lain, menyangkal dirinya tahu segalanya, dia hanya menebak, tapi biasanya tebakannya benar.

Di mata kita sebaliknya, Dumbledore serba tahu. Setidaknya dia tahu banyak dan lebih banyak tahu dibanding Voldemort, sehingga dia bisa mengatur atau menyusun rencana-rencana yang tak ada orang lain yang tahu. Contohnya, kematiannya sendiri. Dumbledore serba tahu, meski terkadang kita tidak tahu bagaimana dia tahu.

Tak lama setelah kematian James dan Lily, Dumbledore menyuruh Hagrid menjemput bayi Harry dan membawanya ke Privet Drive. Itu dilakukan Dumbledore karena dia tahu bahwa James dan Lily telah tewas, bahwa Harry selamat berkat adanya perlindungan dari Lily, dan bahwa perlindungan itu akan tetap ada jika Harry tinggal di rumah kerabat dekatnya yaitu keluarga Dursley. Bagaimana Dumbledore bisa tahu secepat itu? Entahlah.

Dumbledore tahu bahwa Voldemort belum mati dan sudah menduga bahwa suatu saat akan bangkit lagi. Sejak awal, awal sekali, Dumbledore tahu bahwa Harry harus menghadapi takdirnya sebagai yang terpilih. Bahwa cepat atau lambat, pada akhirnya Harry harus menghadapi Voldemort. Ada dugaan bahwa sejak awal Dumbledore telah mempersiapkan Harry untuk menghadapi takdirnya itu. Dumbledore menyuruh Hagrid menjemput Harry dari keluarga Dursley dan pada hari yang sama menyuruh Hagrid juga untuk mengambil batu bertuah di Gringotts.Dumbledore memberikan jubah gaib milik James dan mengatakan bahwa jubah itu digunakan James untuk menelinap di tengah malam. Dumbledore juga membiarkan Harry menemukan cermin tarsah dan memberi tahu Harry saat cermin itu akan dipindah. Semua itu menunjukkan seakan-akan Dumbledore sengaja menunjukkan sesuatu pada Harry agar Harry bisa belajar. Dan pada akhirnya segala yang diketahui Harry memungkinkan Harry untuk menjaga batu bertuah, kan?

Itu hanya dari seri pertama. Di seri-seri selanjutnya pun kalau kita perhatikan, banyak hal yang sepertinya memang telah ‘dirancang’ oleh Dumbledore. Hermione diberi pembalik waktu (time turner) oleh McGonagal dan secara tersirat Dumbledore menyuruh Hermione dan Harry menyelamatkan Sirius dan Buckbeak. Apakah pembalik waktu juga diberikan pada Hermione atas permintaan Dumbledore? Entahlah. Lalu tentang Horcrux, Hallows, dan lain-lain yang semua itu diketahui, atau setidaknya, diduga oleh Dumbledore, akhirnya hampir selalu terbukti benar.

Yang bisa kita pelajari adalah bahwa orang yang banyak tahu seperti Dumbledore tidak pernah merasa tahu segalanya. Sebaliknya Voldemort yang merasa tahu segalanya justru terbatas pengetahuannya, dan ironisnya itulah yang menghancurkannya.

(Hedva. Referensi: Did Albus Dumbledore Set Up Events So That Harry Potter Would Go After the Philosopher’s Stone? oleh Michael Hage dari situs HP-Lexicon)

Selasa, 07 Desember 2010

(Video) James & Oliver Phelps Menunjukan Bagaimana Cara Memainkan video game Deathly Hallows I di Kinect

James dan Oliver Phelps memberikan demonstrasi yang agak lucu tentang bagaimana memainkan video game Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I di Kinect untuk XBox 360. Oliver menjelaskan kepada James bagaimana cara memainkan permainan dengan cara hands-on, tanpa menggunakan control pad, videonya dapat dilihat dibawah ini...



Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.

Senin, 06 Desember 2010

Para Muggle Kembali Berpesta

Siapa yang tak kenal Harry, Hermione, dan Ron? Kisah tiga penyihir muda ini sudah banyak digemari sejak kemunculan novel pertama Harry Potter dan Batu Bertuah pada 1997 di Inggris. Lebih dari 10 tahun berselang, penggemar serial Harry Potter terus bertambah. Kisah menarik tentang penyihir muda yang melawan kekuatan gelap ini memang membius banyak muggle (sebutan untuk manusia tanpa kekuatan sihir). Terutama kita, anak muda yang gemar membaca! Siapa sih yang enggak kepingin belajar mantra dan tinggal di sekolah sihir?

Bagi Shafiq, 21, Harry Potter punya jalan cerita yang unik. Dari kelas 5 SD, ia sudah menenteng buku Harry Potter dan Batu Bertuah yang tebal itu
 “Harry Potter adalah satu- satunya buku yang membuat saya enggak bisa berhenti membacanya sampai akhir,” ujarnya. “Hampir enggak bisa ngapa-ngapain kalau lagi baca. Paling makan, tidur, baca. Buku lain enggak ada yang bisa membuat saya seper ti itu.” Shafiq juga me ngaku rajin membaca ulang tiap seri bukunya. Dua sampai tiga kali, bergantung pada ketebalan buku.
Namun, bagi mahasiswa Universitas Gunadarma ini, karakter favoritnya justru bukan Harry, Hermione, atau Ron. Ia malah mengidolakan tokoh Severus Snape, guru yang mengajar ramuan di sekolah sihir Hogwarts.
Karakternya unik, karena penulis memberikan gambaran palsu tentang siapa Snape sebenarnya,” jelas Shafiq.

Dari ketertarikannya dengan cerita Harry Potter, Shafiq lantas bergabung dengan milis Indo Harry Potter pada awal 2007. Dari situ, ia kemudian mengorganisasi banyak acara pertemuan antaranggota, Milis Harry Potter sendiri telah dibentuk pada 1 Oktober 2001 oleh Edu dan Egi. Anggota milis yang lima orang itu kini semakin bertambah hingga mencapai lebih dari 6.000 orang. Mengikuti perkembangan social networking, Indo Harry Potter juga kian aktif di Facebook dan Twitter.

Untuk memuaskan keinginan para anggotanya, Indo Harry Potter rajin membuat acara offl ine. Acara yang biasanya diadakan dua kali setahun ini punya tema yang bera gam dengan permainan menarik. Misalnya pada 2009, mereka mengambil tema Hogwarts Tournament, dengan peserta bermain Quidditch (olahraga khas dunia sihir) lengkap dengan sapu terbang!
Iya, kita pakai sapu terbang, tapi enggak terbang,” ujar Shafiq.
Selain bermain Quidditch, anggota milis juga kreatif membuat permainan seru. Misalnya lomba mencari Horcrux (benda sihir yang menyimpan separuh jiwa Voldemort) dan Hallows (tiga benda sihir paling sakti). Tak ketinggalan, mereka juga memberikan test Ordinary Wizarding Level (OWL) yang digunakan untuk melihat kemampuan sihir dalam cerita Harry Potter.

Semua usia

Tak hanya anak muda, ternyata Harry Potter juga digemari banyak kalangan. Tak terkecuali Anne Lumos, salah satu moderator milis Indo Harry Potter yang kini fokus pada usaha pernak-pernik sihir di Kelontong Sihir.
Pada 2000, Anne yang saat itu berusia 25 tahun justru kenal Harry Potter dari kakaknya yang sudah berkeluarga. Ceritanya yang banyak mengambil mitologi dari Eropa ini dianggap Anne sebagai sesuatu yang beda.
Sebetulnya ini cerita remaja biasa. Tapi kemasan dan konflik yang ditampilkan sangat menarik. Membuat emosi pembaca naik-turun,” ujar Anne.
Saking menggilai dunia sihir ciptaan JK Rowling itu, Anne bahkan menggunakan kosakata khas penyihir untuk berbicara dengan temannya.
Kita suka mengganti kata e-mail dengan burung hantu atau perkamen,” ujarnya. “Nanti gue kirim burung hantu ya,” begitu Anne mencontohkan percakapannya.

Kegilaan lainnya bisa dilihat pada Nonton Bareng Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Minggu (21/11) lalu. Di sana anggota Indo Harry Potter ber-cosplay menjadi Hermione, Voldemort, dan Luna Lovegood.
Seiring dengan berakhirnya film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 tahun depan, banyak anggota yang mulai bertanya-tanya tentang kelangsungan komunitas ini. Praktis jika buku dan filmnya sudah tamat, tak ada lagi yang bisa mereka tunggu-tunggu. Namun, Shafiq dan Anne tetap optimis komunitas ini akan terus berjalan,
Komunitas Lord of The Rings misalnya, walau penulisnya sudah meninggal dan ceritanya sudah tamat, mereka tetap eksis. Kenapa kita tak bisa seperti itu?” ujar Shafiq.
Selama kita masih punya semangat, pasti bisa tetap berjalan,” ujar Anne.
Lagi pula, membangun komunitas ternyata banyak manfaatnya. Selain bisa menyalurkan kegilaan kita tentang Harry Potter, kita juga bisa menambah banyak teman. “Juga jaringan antarsesama komunitas sehingga kita bisa bekerja sama membuat acara-acara yang lebih seru,” ujar Anne.

Situs seru

Selain Indo Harry Potter, ada juga komunitas maya yang bisa disambangi, yaitu Harry Potter Freaks Indonesia. Lewat situsnya www.hpfindonesia.tk, Rifky Ahmad, siswa kelas 2 SMA, rajin memposting berita-berita terbaru dunia sihir Harry Potter. Dibantu beberapa teman yang juga dikenal di dunia maya, Rifky membuat situs tersebut pada 31 Juli 2010.
Hampir tiap hari kita selalu update berita-berita terbaru,” ujarnya yang mengidolakan karakter Neville Longbottom ini.

Kalau tak puas dengan itu, kamu juga bisa klik cybwizhsi.blogspot.com. Di sini kamu bisa mendapat banyak pelajaran dunia sihir ala Harry Potter seperti mantra, pertahanan terhadap ilmu hitam. rune kuno, satwa gaib, dan sejarah sihir. Dengan membaca banyak pelajaran ini, kamu seolah-olah masuk menjadi siswa di Hogwarts dengan empat asramanya itu.

Artikel ini HPFI Blog dapatkan dari Koran Media Indonesia yang terbit Minggu, 28 November 2010.

Aktor Harry Potter Menghadiri 13th annual British Independent Film Awards

Aktor Harry Potter Helena Bonham Carter (Bellatrix Lestrange), Ralph Fiennes (Lord Voldemort), Jason Isaacs (Lucius Malfoy), Helen McCrory (Narcissa Malfoy), Gemma Jones (Poppy Pomfrey), dan Nick Moran (Scabior) malam ini menghadiri 13th annual The Moët British Independent Film Awards. Helena menerima Richard Harris award, yang diakui memiliki kontribusi luar biasa untuk film British film sebagai aktor. Foto aktor di karpet merah dan tempat tersebut dapat dilihat dibawah ini...








Berita ini HPFI Blog dapatkan dari SnitchSeeker.